Generasi milenial inginkan efisiensi dan kepastian saat ajukan aplikasi kartu kredit



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Generasi milenial saat ini cenderung menginginkan gaya hidup yang serba cepat. Di samping itu, pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat untuk mengurangi kontak fisik.

Masyarakat kini lebih banyak melakukan kegiatan sehari-hari secara digital, mulai dari bekerja, sekolah, konsultasi kesehatan, menikmati hiburan hingga berbelanja. Tercatat sebanyak 30% orang telah meningkatkan pengeluaran online mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 

Hal tersebut turut memengaruhi kebiasaan masyarakat dalam bertransaksi dan mengelola keuangan, di mana selama pandemi ini 63% dari mereka mulai memakai aplikasi perbankan digital.


Terkait dengan produk kartu kredit, menurut riset digibank Usability Test Finding tahun 2019, masyarakat ingin mengetahui lebih cepat mengenai informasi approval terkait aplikasi kartu kredit yang tengah diajukan serta limit yang diberikan. Data tersebut menegaskan bahwa milenial menginginkan adanya efisiensi, transparansi dan kepastian yang cepat saat mengajukan aplikasi kartu kredit.

Baca Juga: BSI bidik layanan perbankan syariah pada DJKN Kementerian Keuangan

Dalam hal pengelolaan kartu kredit, generasi milenial berharap mereka dapat mengendalikan pengeluarannya secara maksimal. Riset digibank Usability Test Finding tahun 2019 mengungkapkan fakta lainnya, di mana milenial menginginkan adanya kontrol terhadap pengeluaran mereka, serta pengaturan cash flow yang baik agar tetap dapat membayar tagihan dan cicilan tepat waktu.

Bank DBS melalui Digibank menyempurnakan customer journey dengan proses persetujuan kartu kredit serta limit yang diberikan dalam waktu 60 detik. “Untuk membantu mengendalikan pengeluaran, kami menghadirkan layanan monitoring dan pengaturan kartu kredit yang dapat diakses 24/7,” ujar Head of Card Business, PT Bank DBS Indonesia, Ari Lastina dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Kamis (19/8).

Selain itu, hasil survei dari Komunitas Zero Waste Indonesia menyatakan bahwa lebih dari 50% generasi milenial saat ini merasa bertanggung jawab atas lingkungan, salah satunya dengan mengurangi penggunaan barang yang berlebihan, memilih produk yang dapat didaur ulang, dan mengurangi penggunaan kertas untuk menciptakan lingkungan berkelanjutan yang lebih baik.

“Kami juga mendukung gaya hidup berkelanjutan dengan memfokuskan operasional secara digital yang berdampak tidak langsung dapat mengurangi penggunaan kertas,” tambah Ari.

Selanjutnya: Erajaya (ERAA) gelar EraVersary 2021 tebar promo dan hadiah untuk pelanggan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli