JAKARTA. Aksi penerbitan saham baru alias rights issue PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP) berjalan sesuai harapan. Hingga per 25 November 2013, PT Generasi Prima Sakti (GPS) yang bertindak sebagai pembeli siaga dalam aksi korporasi ini telah menguasai 69,13% saham LCGP.Laporan yang dipublikasikan oleh biro administrasi efek, PT Sinartama Gunita menyebutkan, Generasi Prima Sakti telah menggenggam 3,89 miliar saham emiten yang dulu bernama PT Laguna Cipta Griya tersebut. Pada 7 November lalu, LCGP mengumumkan GPS baru menguasai 955,62 juta saham.Sekedar mengingatkan, LCGP mematok harga rights issue di level Rp 350 per saham. Artinya, dana yang sudah dikeluarkan GPS hingga akhir November lalu untuk menyerap saham rights issue LCGP yang tidak dieksekusi pemegang sahamnya, sudah mencapai Rp 1,36 triliun.Asal tahu saja, LCGP melepas sebanyak 4,22 miliar. Dari aksi korporasi tersebut, LCGP menargetkan dana segar hingga Rp 1,48 triliun. Dana hasil rights issue tersebut nantinya akan dipergunakan untuk membeli tanah milik PT Prima Mega Inti yang masih terafiliasi dengan GPS.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Generasi Prima kini kuasai 69,13% saham LCGP
JAKARTA. Aksi penerbitan saham baru alias rights issue PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP) berjalan sesuai harapan. Hingga per 25 November 2013, PT Generasi Prima Sakti (GPS) yang bertindak sebagai pembeli siaga dalam aksi korporasi ini telah menguasai 69,13% saham LCGP.Laporan yang dipublikasikan oleh biro administrasi efek, PT Sinartama Gunita menyebutkan, Generasi Prima Sakti telah menggenggam 3,89 miliar saham emiten yang dulu bernama PT Laguna Cipta Griya tersebut. Pada 7 November lalu, LCGP mengumumkan GPS baru menguasai 955,62 juta saham.Sekedar mengingatkan, LCGP mematok harga rights issue di level Rp 350 per saham. Artinya, dana yang sudah dikeluarkan GPS hingga akhir November lalu untuk menyerap saham rights issue LCGP yang tidak dieksekusi pemegang sahamnya, sudah mencapai Rp 1,36 triliun.Asal tahu saja, LCGP melepas sebanyak 4,22 miliar. Dari aksi korporasi tersebut, LCGP menargetkan dana segar hingga Rp 1,48 triliun. Dana hasil rights issue tersebut nantinya akan dipergunakan untuk membeli tanah milik PT Prima Mega Inti yang masih terafiliasi dengan GPS.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
