KONTAN.CO.ID - BEIJING. Generasi Z di China menjadi pendorong utama konsumsi domestik, membantu meredam dampak negatif tarif dan memperkuat pasar saham lokal. Mereka yang lahir antara 1995 dan 2010 menunjukkan pola belanja unik yang disebut emotional consumption. Mereka hemat untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi rela menghabiskan banyak uang untuk hobi, barang koleksi, dan produk yang punya nilai emosional atau sensasi, seperti mainan Pop Mart. Di tengah tekanan ekonomi akibat perang tarif perdagangan dengan Amerika Serikat, ekonomi China mendapat bantuan tak terduga dari Generasi Z (Gen Z). Generasi kelahiran tahun 1995-2010 ini banyak belanja untuk berbagai produk, mulai dari mainan hingga bubble tea. Kelompok konsumen muda ini menjadi pendorong utama tren konsumsi emosional alias emotional consumption, sebuah fenomena yang bertolak belakang dengan perlambatan ekonomi secara umum di China.
Generasi Z China Membantu Ekonomi dengan Gaya Belanja Emosional
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Generasi Z di China menjadi pendorong utama konsumsi domestik, membantu meredam dampak negatif tarif dan memperkuat pasar saham lokal. Mereka yang lahir antara 1995 dan 2010 menunjukkan pola belanja unik yang disebut emotional consumption. Mereka hemat untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi rela menghabiskan banyak uang untuk hobi, barang koleksi, dan produk yang punya nilai emosional atau sensasi, seperti mainan Pop Mart. Di tengah tekanan ekonomi akibat perang tarif perdagangan dengan Amerika Serikat, ekonomi China mendapat bantuan tak terduga dari Generasi Z (Gen Z). Generasi kelahiran tahun 1995-2010 ini banyak belanja untuk berbagai produk, mulai dari mainan hingga bubble tea. Kelompok konsumen muda ini menjadi pendorong utama tren konsumsi emosional alias emotional consumption, sebuah fenomena yang bertolak belakang dengan perlambatan ekonomi secara umum di China.