KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya meningkatkan 3T yaitu tracing, testing dan treatment guna menekan laju penyebaran virus corona (Covid-19).

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menuturkan, kendala yang kini dihadapi untuk pengoptimalan 3T ialah SDM dan juga kapasitas alat testing yang belum memenuhi kebutuhan ideal.

Namun, Wiku menekankan, pemerintah terus berupaya memperbaiki performa testing. Saat ini, Kementerian Kesehatan tengah menyiapkan 724.000 stock kit atau alat testing yang siap dikirim ke daerah-daerah.

Baca Juga: Menteri Erick: Vaksin corona mandiri Sinopharm 3,5 juta dosis tiba Maret

Selain itu, ada pula 1 juta kit donasi dari WHO yang akan digunakan untuk pengoptimalan testing. Maka jika ditotal ada sekitar 1,7 juta stock kit testing yang tersedia.

"Sedangkan untuk tracing optimalisasi dilakukan dengan bentuk penyiapan SDM dengan 10.166 petugas surveilans puskesmas dan 5.877 petugas tracer yang ke depannya akan terus ditambah," kata Wiku dalam konferensi pers daring Update Penanganan Covid-19 pada Selasa (23/2).

Ke depannya terkait alat testing dan juga petugas tracer akan diupayakan untuk terus ditingkatkan.

Selain itu, pemerintah juga membuat satu indikator kinerja dari para petugas tracing agar penelusuran dapat berjalan dengan optimal.

"Kedua sumber daya [kit testing dan petugas tracer] tersebut akan didistribusikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah, agar dapat mencapai testing yang target dan penelusurannya lebih luas," kata Wiku.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Ini sebabnya vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang timbulkan kerumunan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat