KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Porsi produk asuransi tradisional mulai bergeser dengan adanya produk unitlink. Misalnya saja, yang dialami oleh PT Capital Life Indonesia atau dikenal dengan Capital Life.

Direktur Bisnis Capital Life Robin Winata membenarkan, bahwa terjadi penurunan porsi dari produk asuransi tradisional pada paruh pertama 2019. Di mana saat ini porsi asuransi tradisional mencapai 30% dari total premi, sementara 70% masih didominasi oleh unitlink.

“Produk unitlink diminati karena memberikan return investasi. Selain itu produk ini dinamis terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di tahun lalu, maka itu pelanggan merasa bahwa ini saatnya untuk membeli unitlink ketika sedang harga yang murah,” kata Robin kepada Kontan.co.id, Senin (8/7).

Meski demikian, produk asuransi tradisional masih potensial di tahun ini karena pelanggan masih menginginkan produk yang memberikan manfaat pasti walaupun imbal hasilnya sedikit lebih rendah. Manfaat pasti yang mereka terima berupa uang pertanggungan.

Maka untuk meningkatkan premi dari produk tradisional, pihaknya telah menyiapkan strategi khusus, seperti meluncurkan produk baru di tahun ini. Di antaranya dua jenis asuransi tambahan untuk penyakit kritis dan pembebasan premi.

“Pembebasan premi adalah manfaat asuransi dalam premi reguler yang akan membebaskan nasabah dalam membayar premi jika terjadi resiko kematian untuk pemegang polisnya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi