KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Dalam rangka menunjang pertumbuhan ekosistem digital dalam keuangan dan perbankan, BRI Agro menandatangani Nota Kesepahaman dengan salah satu perusahaan teknologi keuangan yang sedang berkembang di Indonesia yaitu PAYFAZZ yang merupakan bagian dari Fazz Financial Group (8/12). Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Ebeneser Girsang selaku Direktur Utama BRI Agro dan Hendra Kwik selaku Co-Founder dari Fazz Financial Group serta disaksikan oleh Indra Utoyo, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BRI, Sigit Murtiyoso, Direktur Bisnis BRI Agro, dan Nicko Widjaja selaku CEO BRI Ventures. Penandatanganan ini juga dihadiri oleh Kaspar Situmorang selaku Executive Vice President Digital Banking Development & Operation Bank BRI.
BRI Agro sebagai anak perusahaan yang ditunjuk sebagai digital attacker oleh Bank BRI, terus berupaya melakukan transformasi digital untuk dapat memperluas pasar di segmen digital. Upaya tersebut dilakukan melalui partnership atau kolaborasi dengan berbagai perusahaan teknologi keuangan dan peer-to-peer lending, salah satunya Fazz Financial Group. “Partnership kami dengan Fazz Financial Group adalah langkah kami untuk masuk ke ekosistem digital, dan diharapkan dapat meningkatkan akuisisi nasabah bank dari kerjasama ini. Berbeda dengan kerjasama yang sebelumnya telah kami inisiasi, kerjasama ini menggunakan pendekatan teknologi dengan sharing resources,” ungkap Ebeneser Girsang dalam keterangan resminya, Selasa (8/12). Dalam kerja sama dengan Fazz Financial Group kali ini, BRI Agro akan menjajaki potensi integrasi berbagai produk dan layanan digital seperti Virtual Account, Payment Point Online Bank (PPOB), dan Cashflow Loan melalui layanan yang disediakan Fazz Financial Group. Beberapa di antaranya adalah PAYFAZZ Agen, dan POST (aplikasi kasir). “Hingga saat ini, PAYFAZZ telah melayani lebih dari 10 juta pengguna aktif setiap bulannya dan memiliki lebih dari 250 ribu agen tersebar di seluruh Indonesia,” jelas Hendra. Fazz Financial Group melalui PAYFAZZ dan anak perusahaan lainnya, mengembangkan aplikasi layanan keuangan berbasis keagenan yang menyediakan solusi pembayaran sehari-hari bagi mereka yang belum memiliki rekening bank/unbanked.