Genjot dana murah, BTN kelola gaji Polri



JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupanya mendongkrak perolehan dana pihak ketiga (DPK). Meski mendekati  penghujung tahun 2014, BTN cukup aktif mencari sumber dana berbiaya murah, salah satunya adalah dengan Penerbitan Kartu Tanda Anggota (KTA) elektronik anggota Polri.

KTA Polri merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan BTN untuk menambah perolehan dana pihak ketiga. "Ini merupakan implementasi dari apa yang sudah disepakati antara BTN dengan institusi Polri. Ada sinergi yang kami akan bangun bersama Polri dan bermanfaat untuk kedua belah pihak," ucap Irman A. Zahiruddin, Direktur BTN, dalam keterangannya.

Irman merinci ruang lingkup kerjasama antara BTN dan Polri juga meliputi, penerbitan dan pengelolaan KTA Elektronik Polri, pengelolaan gaji dengan sistem payroll, dan produk serta jasa perbankan lainnya. Irman bilang, BTN ingin memberikan pelayanan lebih kepada seluruh anggota Polri.


Kerjasama ini, lanjut dia, diharapkan dapat mendongkrak perolehan dana murah BTN yang bersumber dari pengelolaan gaji para anggota Polri. "Kerjasama ini juga memungkinkan anggota Polri memiliki KTA yang berfungsi sebagai kartu identitas sekaligus sebagai alat pembayaran dan transaksi perbankan lainnya," tambah Irman.

Selain itu, KTA ini dapat digunakan untuk bertransaksi di lebih dari 1.800 ATM BTN dan seluruh jaringan ATM nasional. Melalui transaksi perbankan tersebut, kerjasama ini juga membuka peluang bagi BTN dalam meningkatkan fee based income perusahaan.

"Target kami adalah bagaimana BTN dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh anggota Polri. Dengan pelayanan yang baik kami ingin anggota Polri memanfaatkan KTA untuk transaksi perbankan," jelas Irman. BTN juga tidak tertutup peluang untuk fasilitas lain yang dapat diberikan Bank BTN bagi anggota Polri.

Menurut Irman, BTN akan dorong bagaimana anggota Polri dapat terfasilitasi kebutuhan perbankannya melalui BTN. Apalagi, BTN punya jaringan yang banyak dan teknologi yang modern untuk melakukan transaksi perbankan.

Saat ini, BTN didukung oleh 849 kantor layanan (konvensional dan syariah) dan 3 Regional Office, ditambah oleh  2.951 outlet Kantor Pos Online. Perseroan juga telah  memiliki 1.830 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia dan lebih dari 50.000 ATM yang terkoneksi dengan jaringan ATM Link, Bersama dan Prima. BTN juga telah dilengkapi dengan layanan prioritas di 29 kantor yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa