Genjot e-money, QNB Indonesia bidik 5.000 merchant



JAKARTA. PT Bank QNB Indonesia Tbk  akan menggenjot produk uang elektronik atau DooEt pada tahun ini.

Head of e-banking and non traditional channel QNB Indonesia, Andi Kartiko Utomo mengatakan, sejak diberikan lisensi oleh Bank Indonesia per 13 Februari 2017 pihaknya telah menjaring 50.000 pengguna.

Adapun produk e-money milik QNB ini resmi beroperasi pada 1 Maret 2017. "Tahun ini kami yang pertama kali mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia," katanya saat ditemui di Jakarta, Kamis (11/5).


Bank yang terafiliasi dengan Qatar National Bank (QNB) ini akan memperluas cakupan bisnis e-money dengan menjalin kerja sama dengan beragam merchant. Per akhir April 2017, perseroan mencatat sudah menjaring lebih dari 400 merchant.

"Akhir tahun kami targetkan dapat menjaring 5.000 merchant di seluruh Indonesia," ujarnya.

Guna mencapai target tersebut, QNB Indonesia akan menyasar nasabah existing perseroan yang berjumlah 40.000 nasabah serta pemasaran produk DooEt untuk nasabah baru.

Tidak hanya itu, bank barkode emiten saham BKSW ini menyebut tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menjalin kerja sama dengan grup QNB pusat yang tersebar di 33 negara. Sebagai langkah awal QNB Indonesia mengadakan City Festival Market yang digelar di Lippo Mall Kemang dengan menggandeng lebih dari 140 industri kreatif para pengusaha muda lokal yang memiliki inovasi produk-produk liestyle terbaru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini