Genjot Ekonomi di Daerah, KKP Bangun Tambak Udang Modern di Sumbawa



KONTAN.CO.ID - SUMBAWA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus melakukan langkah untuk meningkatkan produktivitas udang nasional. Salah satunya, membangun percontohan kawasan budidaya udang terintegrasi di Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pembangunan percontohan kawasan budidaya udang di Kabupaten Sumbawa direncanakan di lahan seluas kurang lebih 528,15 hektare yang berada di Desa Penyaring, Desa Kukin dan Desa Baru Tahan dengan luas lahan 23,02 hektare.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggo mengatakan, pembangunan tambak udang modern ini bertujuan mendorong produktivitas masyarakat di Kabupaten Sumbawa yang selama ini masih melakukan budidaya secara tradisional.

Baca Juga: APBN Terbatas, KKP Bangun Percontohan Kawasan Budidaya Udang Terintegrasi

Selain itu, pembangunan tambak udang modern ini juga akan memacu pertumbuhan ekonomi di daerah khususnya di Kabupaten Sumbawa.

“Sekarang, pemerintah instal investasi di suatu daerah dimana lahannya milik masyarakat, yang kemudian masyarakat jadi berpartisipasi didalamnya untuk kemudian dapat meningkat pendapatannya. Ini menjadi suatu pertumbuhan ekonomi baru, harapannya begitu,” ujar Trenggono dalam kunjungan kerja di Kabupaten Sumbawa, Jumat (18/3).

Dalam membangun tambak udang modern senilai Rp 2,25 triliun, Trenggono memastikan, pembangunan ini akan mengedepankan prinsip kelestarian lingkungan. Sehingga dalam pembanguannya tidak akan merusak mangrove yang ada di sekitar pembangunan lokasi tambak modern.

Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas Udang, Menteri Trenggono Targetkan 40 Ton Per Hektare

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat