KONTAN.CO.ID - SORONG. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, investasi hijau (green investment) di Papua dan Papua Barat merupakan salah satu cara pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi secara merata. Terlebih, saat ini pertumbuhan ekonomi di Papua dan Papua Barat sangat sedikit bahkan cenderung minus. Untuk itu, saat ini pemerintah sedang gencar mendorong investasi hijau dalam rangka melakukan peremajaan terhadap investasi di sektor perkebunan, seperti pala, kakao, rumput laut, serta kopi. "Percuma pertumbuhan ekonomi itu baik kalau kemudian tidak merata ke tingkat rakyat. Tugas pemerintah ke depan adalah bagaimana memberikan pemerataan pertumbuhan ekonomi itu. Salah satu caranya adalah sektor perkebunan dan pertanian serta perikanan," ujar Bahlil di Sorong, Kamis (27/2). Pada pertemuan investasi yang digelar di Sorong Rabu (26/2) sampai Kamis (27/2), pemerintah secara intensif membahas master plan serta melakukan pemetaan dari rencana investasi. Untuk tahap awal, pemerintah akan fokus melakukan investasi di sektor komoditas yang sebelumnya memang sudah ada di kawasan tersebut.
Genjot Ekonomi Papua dan Papua Barat, Ini Upaya Kepala BKPM
KONTAN.CO.ID - SORONG. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, investasi hijau (green investment) di Papua dan Papua Barat merupakan salah satu cara pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi secara merata. Terlebih, saat ini pertumbuhan ekonomi di Papua dan Papua Barat sangat sedikit bahkan cenderung minus. Untuk itu, saat ini pemerintah sedang gencar mendorong investasi hijau dalam rangka melakukan peremajaan terhadap investasi di sektor perkebunan, seperti pala, kakao, rumput laut, serta kopi. "Percuma pertumbuhan ekonomi itu baik kalau kemudian tidak merata ke tingkat rakyat. Tugas pemerintah ke depan adalah bagaimana memberikan pemerataan pertumbuhan ekonomi itu. Salah satu caranya adalah sektor perkebunan dan pertanian serta perikanan," ujar Bahlil di Sorong, Kamis (27/2). Pada pertemuan investasi yang digelar di Sorong Rabu (26/2) sampai Kamis (27/2), pemerintah secara intensif membahas master plan serta melakukan pemetaan dari rencana investasi. Untuk tahap awal, pemerintah akan fokus melakukan investasi di sektor komoditas yang sebelumnya memang sudah ada di kawasan tersebut.