KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi pasar bisnis rokok elektrik atau vape di Indonesia masih besar. Hal itu tercermin dari jumlah pelaku industri vape yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Baru-baru ini, Ketua Umum Asosiasi Ritel Vape Indonesia (Arvindo) Fachmi K. Firmansyah menyebut, pelaku industri rokok elektrik di Indonesia sudah mencapai 5.000 pengusaha, termasuk di dalamnya toko ritel yang tersebar di seluruh Indonesia. Tahun 2022, setoran cukai dari industri vape mencapai Rp 1,02 triliun. Vapezoo, salah satu pemain di industri ini, terus berupaya mendorong pertumbuhan bisnisnya. Pemegang lisensi merek vape Hexohm ini menggalang komunikasi dengan sejumlah komunitas vape di Tanah Air. Dalam menggarap pasar di Indonesia, Hexohm menargetkan pasar menengah atas.
Genjot Ekspansi Bisnis, Vapezoo Jajaki Pasar Asia Tenggara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi pasar bisnis rokok elektrik atau vape di Indonesia masih besar. Hal itu tercermin dari jumlah pelaku industri vape yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Baru-baru ini, Ketua Umum Asosiasi Ritel Vape Indonesia (Arvindo) Fachmi K. Firmansyah menyebut, pelaku industri rokok elektrik di Indonesia sudah mencapai 5.000 pengusaha, termasuk di dalamnya toko ritel yang tersebar di seluruh Indonesia. Tahun 2022, setoran cukai dari industri vape mencapai Rp 1,02 triliun. Vapezoo, salah satu pemain di industri ini, terus berupaya mendorong pertumbuhan bisnisnya. Pemegang lisensi merek vape Hexohm ini menggalang komunikasi dengan sejumlah komunitas vape di Tanah Air. Dalam menggarap pasar di Indonesia, Hexohm menargetkan pasar menengah atas.