KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaringan retail coffee shop, Tomoro Coffee mengungkap akan melakukan ekspansi besar di kawasan Asia Tenggara. CEO TOMORO COFFEE Indonesia, Super Wang mengatakan pihaknya menargetkan penambahan gerai berjumlah 3.000 gerai yang akan tersebar di berbagai negara di kawasan Asia Tenggara.  "Kita akan lihat, di Southeast Asia mungkin ada 3.000 gerai potensial, ya untuk Southeast Asia," ungkap Super saat acara konferensi pers di Jakarta, Selasa (29/10). Super mengatakan ada beberapa alasan mengapa Tomoro memfokuskan ekspansi di kawasan Asia Tenggara. Yang pertama adalah karena kawasan Asia Tenggara sudah memiliki budaya kopi yang kuat.

Baca Juga: TOMORO COFFEE Pilih Fokus Buka Gerai Baru Daripada Jualan Kopi Keliling "Karena di South East Asia itu suka dengan budaya Kopi, jadi untuk masyarakat budaya minum kopi sudah punya lebih dari 200 tahun," katanya. "Kedua, pasar di South East Asia, per orang per tahun bisa minum lebih dari 150 cangkir. Jadi pasar sangat luar biasa," tambahnya. Kemudian didukung pula dengan jumlah penduduk yang cukup besar mendukung perkembangan pasar jaringan retail coffee shop yang dimiliki Tomoro. "Ketiga, adalah South East Asia penduduk itu mencapai 600 juta penduduk lebih. Sehingga pasar cukup besar dan luas," jelasnya.

Pada Desember 2023, perusahaan sudah mulai melakukan ekspansi ke Shanghai, China. Kemudian, Tomoro Coffee membuka gerai pertama di Singapura pada Februari 2024 dan terus bertambah hingga 6 gerai.

Baca Juga: Tomoro Coffee Bangun Pabrik Kopi Berkapasitas Sangrai 2.400 Ton Biji Kopi Per Tahun

Selanjutnya pada April 2024, lanjut Super, Tomoro Coffee memasuki pasar Filipina. Hingga saat ini, sudah ada 12 gerai dibuka di negara tetangga Indonesia tersebut. Adapun, sepanjang tahun ini Tomoro berhasil mendapatkan pendanaan dari modal Ventura sebesar USD 60 juta atau setara dengan Rp 946 miliar (dengan kurs USD 1 = Rp 15.771).

Ekspansi Tomoro Juga Dilakukan dalam Negeri

Khusus di dalam negeri, Super mengatakan saat ini Tomoro Coffee telah memiliki 600 gerai dan ditargetkan bertambah hingga 1.000 gerai sampai akhir tahun atau bertambah sebanyak 400 gerai. "Tahun ini kita akan ekspansi ke 1.000 gerai. Kami sudah buka 600 gerai, tapi sebenarnya secara signed contract lebih dari 700. Jadi sebenarnya kita maju terus," tandas Super. Ia juga menambahkan, dari 98 kota yang ada di Indonesia, perusahaan baru mencaplok sekitar 60 persen potensi pasar.

Baca Juga: TOMORO Hadir di Filipina: Siap Ekspansi ke Asia Tenggara dengan 1000+ Gerai di 2024 "Kita sampai saat ini masih belum masuk Papua sama Maluku. Padahal banyak banget masyarakat mau Tomoro di sana, karena kami punya lebih dari 3 juta Tomoro fans. Jadi kita lihat Indonesia market luas sekali," tuturnya. Selain itu, dia mencatat Indonesia memiliki lebih dari 60.000 kedai dan restoran kopi atau coffee shop. Maka, Tomoro Coffee hanya berkontribusi 1 persen dari total bisnis kedai kopi di Tanah Air, sehingga dia menilai potensi pasar yang bisa dibidik masih sangat luas. Meskipun demikian, dari total gerai yang sudah dibuka tersebut, Super mencatat Tomoro Coffee menjual 40 juta cup kopi sepanjang tahun 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .