Genjot ekspor, pemerintah bangun pasar ikan internasional di kawasan timur Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong pendirian pasar ikan internasional.

Pasar ikan internasional ditargetkan untuk mendorong ekspor produk perikanan Indonesia. Salah satu lokasi yang didorong sebagai pasar ikan internasional berada di kawasan timur Indonesia.

"Bappenas merencanakan pusat pasar ikan di daerah timur," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat Rapat Koordinasi Nasional KKP, Rabu (4/12).

Edhy bilang saat ini transportasi memang menjadi kendala dalam industri perikanan di Indonesia. Sementara logistik harus diperhatikan mengingat kesegaran ikan memberi nilai tambah bagi produk tersebut.

Baca Juga: Pemerintah lirik 3 lokasi bangun pasar ikan internasional

Penjajakan diharapkan dapat dimulai tahun 2020 mendatang. Ia berharap ekspor produk perikanan dapat menyumbang devisa yang besar bagi Indonesia.

"Total ekspor tahun ini hampir 8 juta ton, di antaranya budidaya 6,6 juta ton," terang Edhy.

Pemerintah memang tengah menggenjot perikanan budidaya ke depan. Ia bilang pemerintah akan mengoptimalisasi dan memperkuat perikanan budidaya.

Berdasarkan target kerja, tahun 2020 produksi ikan budidaya ditargetkan mencapai 18,44 juta ton terus naik hingga 22,65 juta ton pada tahun 2024. Sementara untuk produksi ikan tangkap ditargetkan 8,02 juta ton tahun 2020 dan naik hingga 10,1 juta ton tahun 2024.

Sementara itu nilai ekspor tahun 2020 ditargetkan sebesar US$ 6,17 miliar. Berbagai program akan digenjot untuk mendorong ekspor mencapai angka US$ 7,55 miliar pada tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi