JAKARTA. PT TVS Motor Company Indonesia mencatatkan pertumbuhan penjualan 21% pada akhir tahun Viskal 2014 (Maret 2015). Penjualan TVS tahun lalu banyak disumbang dari ekspor. Menurut data dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) pada periode April 2014 hingga Maret 2015 industri sepeda motor di Indonesia mengalami penurunan sebanyak 3% dibandingkan tahun viskal sebelumnya. Namun PT TVS Motor company justru berhasil menjual 23.388 unit sepeda motor atau naik 21% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 19.329 unit. "Untuk viskal 2015, target pertumbuhan kami 25%," kata Rio Aditya Putra, Deputy Manager Corporate Communication TVS Motor Company, pada KONTAN, Kamis (30/4). Itu artinya, tahun ini TVS berharap mampu menjual sekitar 29.735 unit sepeda motor. Di 2014 lalu, kontribusi penjualan TVS terbesar justru berasal dari penjualan ekspor. Penjualan ekspor sendiri tercatat sebesar 62% atau sekitar 14.500 unit. "Untuk ekspor tahun ini target kami adalah dua kali lipat dari tahun lalu," kata Rio. Penjualan ekspor sepeda motor yang sudah dijajakan TVS antara lain ke negara Asean, Timur Tengah, dan juga beberapa negara di Afrika. "Saat ini kami juga masih fokus ke Asean, Midle East, dan Africa. Karena masih ada beberapa negara di area tersebut yang masih memiliki potensi yang besar dikembangkan," kata Rio. Sekedar informasi, yang mendukung pertumbuhan penjualan TVS pada tahun viskal 2014 adalah hadirnya dua varian motor sport 125 cc yaitu TVS Max Sport dan TVS Max Semi Trail. Pada tahun viskal 2015, TVS juga bakal meluncurkan produknya barunya yaitu sepeda motor matik Dazz 110 cc dengan system injeksi. Kemudian akan dihadirkan juga sepeda motor sport baru dengan kapasitas mesin 200cc. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Genjot ekspor, TVS targetkan penjualan naik 25%
JAKARTA. PT TVS Motor Company Indonesia mencatatkan pertumbuhan penjualan 21% pada akhir tahun Viskal 2014 (Maret 2015). Penjualan TVS tahun lalu banyak disumbang dari ekspor. Menurut data dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) pada periode April 2014 hingga Maret 2015 industri sepeda motor di Indonesia mengalami penurunan sebanyak 3% dibandingkan tahun viskal sebelumnya. Namun PT TVS Motor company justru berhasil menjual 23.388 unit sepeda motor atau naik 21% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 19.329 unit. "Untuk viskal 2015, target pertumbuhan kami 25%," kata Rio Aditya Putra, Deputy Manager Corporate Communication TVS Motor Company, pada KONTAN, Kamis (30/4). Itu artinya, tahun ini TVS berharap mampu menjual sekitar 29.735 unit sepeda motor. Di 2014 lalu, kontribusi penjualan TVS terbesar justru berasal dari penjualan ekspor. Penjualan ekspor sendiri tercatat sebesar 62% atau sekitar 14.500 unit. "Untuk ekspor tahun ini target kami adalah dua kali lipat dari tahun lalu," kata Rio. Penjualan ekspor sepeda motor yang sudah dijajakan TVS antara lain ke negara Asean, Timur Tengah, dan juga beberapa negara di Afrika. "Saat ini kami juga masih fokus ke Asean, Midle East, dan Africa. Karena masih ada beberapa negara di area tersebut yang masih memiliki potensi yang besar dikembangkan," kata Rio. Sekedar informasi, yang mendukung pertumbuhan penjualan TVS pada tahun viskal 2014 adalah hadirnya dua varian motor sport 125 cc yaitu TVS Max Sport dan TVS Max Semi Trail. Pada tahun viskal 2015, TVS juga bakal meluncurkan produknya barunya yaitu sepeda motor matik Dazz 110 cc dengan system injeksi. Kemudian akan dihadirkan juga sepeda motor sport baru dengan kapasitas mesin 200cc. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News