KONTAN.CO.ID - NEW SOUTH WALES. Pemerintah federal Australia dan negara bagian New South Wales akan membelanjakan anggaran senilai A$ 7,8 miliar (US$ 5,2 miliar) untuk transmisi listrik baru guna mendukung lebih banyak energi terbarukan. Langkah ini untuk mengisi kekurangan energi akibat penutupan pembangkit listrik tenaga batubara. Melansir dari Bloomberg, Rabu (21/12), pendanaan itu akan menyambungkan delapan zona energi terbarukan baru ke dalam jaringan listrik di seluruh New South Wales. Selain itu, pendanaan juga akan menghubungkan proyek hidro pompa pemerintah federal, Snowy 2.0, yang dirancang untuk menyediakan daya cadangan. Adapun, Australia sedang mengalami salah satu transisi tercepat ke jaringan yang didominasi energi terbarukan di dunia, yang dipaksa oleh penutupan sebagian besar pembangkit listrik tenaga batubara pada pertengahan dekade berikutnya. Situasi di New South Wales sangat mendesak karena salah satu penyedia listrik utamanya, Liddell, akan ditutup tahun depan.
Genjot Energi Terbarukan, Australia Siapkan Anggaran US$ 5,2 Miliar
KONTAN.CO.ID - NEW SOUTH WALES. Pemerintah federal Australia dan negara bagian New South Wales akan membelanjakan anggaran senilai A$ 7,8 miliar (US$ 5,2 miliar) untuk transmisi listrik baru guna mendukung lebih banyak energi terbarukan. Langkah ini untuk mengisi kekurangan energi akibat penutupan pembangkit listrik tenaga batubara. Melansir dari Bloomberg, Rabu (21/12), pendanaan itu akan menyambungkan delapan zona energi terbarukan baru ke dalam jaringan listrik di seluruh New South Wales. Selain itu, pendanaan juga akan menghubungkan proyek hidro pompa pemerintah federal, Snowy 2.0, yang dirancang untuk menyediakan daya cadangan. Adapun, Australia sedang mengalami salah satu transisi tercepat ke jaringan yang didominasi energi terbarukan di dunia, yang dipaksa oleh penutupan sebagian besar pembangkit listrik tenaga batubara pada pertengahan dekade berikutnya. Situasi di New South Wales sangat mendesak karena salah satu penyedia listrik utamanya, Liddell, akan ditutup tahun depan.