JAKARTA. Demi mendongkrak pendapatan berbasis komisi alias fee based income, Bank Permata merangkul PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF). Bank Permata bukan sebagai penyalur kredit, melainkan menjadi facility dan security agent, yakni pengelola pelaksanaan admistrasi dan pencairan pembiayaan di IIF. Salah satu penyaluran pembiayaan IIF dalam waktu dekat adalah ke proyek pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan. Di proyek jalan tol sepanjang 116 kilometer (km) itu, IIF menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 500 miliar. "Sebagai agen, kami akan mendapatkan komisi lumayan tebal," kata Roy Arfandy, Direktur Wholesale Banking Bank Permata, kemarin. Sayang, Roy enggan merinci besarnya komisi itu. Ia hanya memastikan, kerjasama ini demi mendongkrak pertumbuhan pendapatan komisi tahun ini sebesar 20% dibandingkan tahun lalu.
Genjot fee based income, Bank Permata gandeng IIF
JAKARTA. Demi mendongkrak pendapatan berbasis komisi alias fee based income, Bank Permata merangkul PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF). Bank Permata bukan sebagai penyalur kredit, melainkan menjadi facility dan security agent, yakni pengelola pelaksanaan admistrasi dan pencairan pembiayaan di IIF. Salah satu penyaluran pembiayaan IIF dalam waktu dekat adalah ke proyek pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan. Di proyek jalan tol sepanjang 116 kilometer (km) itu, IIF menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 500 miliar. "Sebagai agen, kami akan mendapatkan komisi lumayan tebal," kata Roy Arfandy, Direktur Wholesale Banking Bank Permata, kemarin. Sayang, Roy enggan merinci besarnya komisi itu. Ia hanya memastikan, kerjasama ini demi mendongkrak pertumbuhan pendapatan komisi tahun ini sebesar 20% dibandingkan tahun lalu.