KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS), anggota holding tambang MIND ID, memacu pengembangan logam tanah jarang (LTJ) atau rare earth element melalui revitalisasi fasilitas pilot plant pengolahan monasit di Tanjung Ular, Bangka Barat. Pengembangan ini menjadi bagian dari strategi hilirisasi mineral nasional dan sejalan dengan program meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. MIND ID dan TIMAH fokus mendorong pemanfaatan mineral ikutan dari penambangan timah untuk membangun industri LTJ yang berdaya saing. Wakil Direktur Utama MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan, Indonesia memiliki potensi LTJ yang langka dan bisa menjadi basis ekosistem industri strategis masa depan, seperti magnet permanen, baterai, dan katalis.
Genjot Hilirisasi, MIND ID Garap Proyek Tanah Jarang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS), anggota holding tambang MIND ID, memacu pengembangan logam tanah jarang (LTJ) atau rare earth element melalui revitalisasi fasilitas pilot plant pengolahan monasit di Tanjung Ular, Bangka Barat. Pengembangan ini menjadi bagian dari strategi hilirisasi mineral nasional dan sejalan dengan program meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. MIND ID dan TIMAH fokus mendorong pemanfaatan mineral ikutan dari penambangan timah untuk membangun industri LTJ yang berdaya saing. Wakil Direktur Utama MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan, Indonesia memiliki potensi LTJ yang langka dan bisa menjadi basis ekosistem industri strategis masa depan, seperti magnet permanen, baterai, dan katalis.