KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memiliki dana sebesar Rp 15 triliun dan dana tambahan US$ 2 miliar untuk mendukung industri hulu migas, seperti eksplorasi migas dan infrastruktur hulu migas. Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan, Menteri ESDM telah berupaya menyediakan dana sebesar Rp 15 triliun per tahun dan tambahan dana sekitar US$ 2 miliar untuk kegiatan eksplorasi hulu migas. Dengan demikian, SKK Migas memiliki total dana sekitar Rp 46,8 triliun (Rp 15 triliun + US$ 2 miliar atau sekitar Rp 31,8 triliun asumsi kurs Rp 15.842) untuk menggenjot industri hulu migas.
Genjot Industri Hulu Migas, SKK Migas Siapkan Dana Rp 46,8 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memiliki dana sebesar Rp 15 triliun dan dana tambahan US$ 2 miliar untuk mendukung industri hulu migas, seperti eksplorasi migas dan infrastruktur hulu migas. Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan, Menteri ESDM telah berupaya menyediakan dana sebesar Rp 15 triliun per tahun dan tambahan dana sekitar US$ 2 miliar untuk kegiatan eksplorasi hulu migas. Dengan demikian, SKK Migas memiliki total dana sekitar Rp 46,8 triliun (Rp 15 triliun + US$ 2 miliar atau sekitar Rp 31,8 triliun asumsi kurs Rp 15.842) untuk menggenjot industri hulu migas.