KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Presiden Joko Widodo kembali menekankan reformasi struktural dan reformasi birokrasi. Hal itu diungkapkan saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Bogor. Reformasi tersebut diminta untuk dilaksanakan di seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk meningkatkan daya saing. "Terutama yang berkaitan dengan perizinan, investasi, ekspor," ujar Jokowi di Istana Bogor, Selasa (23/4). Kemudahan perizinan tersebut juga diminta untuk dilakukan di daerah. Oleh karena itu Jokowi meminta kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) untuk memberikan tekanan terkait reformasi tersebut. Reformasi birokrasi tersebut merupakan kunci dari peningkatan di bidang investasi dan ekspor. Bila masalah tersebut tidak dilakukan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang tidak mencapai target.
Genjot investasi dan ekspor, Jokowi kembali tekan reformasi birokrasi
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Presiden Joko Widodo kembali menekankan reformasi struktural dan reformasi birokrasi. Hal itu diungkapkan saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Bogor. Reformasi tersebut diminta untuk dilaksanakan di seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk meningkatkan daya saing. "Terutama yang berkaitan dengan perizinan, investasi, ekspor," ujar Jokowi di Istana Bogor, Selasa (23/4). Kemudahan perizinan tersebut juga diminta untuk dilakukan di daerah. Oleh karena itu Jokowi meminta kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) untuk memberikan tekanan terkait reformasi tersebut. Reformasi birokrasi tersebut merupakan kunci dari peningkatan di bidang investasi dan ekspor. Bila masalah tersebut tidak dilakukan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang tidak mencapai target.