KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah untuk menggejot pengembangan energi baru terbarukan (EBT) kian terlihat. Salah satu cara yang ditempuh pemerintah untuk pengembang ini adlaah dengan mengatasi masalah tarif yang selama ini menjadi masalah dalam pengembangan EBT. Bahkan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan regulasi tarif energi baru terbarukan (EBT) bakal digenjot sehingga dapat rampung pada tahun ini. Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut, padahal potensi EBT tergolong melimpah di tanah air. Potensi EBT di Indonesia mencapai 417,8 GW, sementara pemanfaatan baru mencapai 2,5%. Adapun, sumber energi tersebut meliputi panas bumi, sinar matahari, biomassa dan sumber tenaga air.
Genjot investasi EBT, Kementerian ESDM bakal buat regulasi tarif EBT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah untuk menggejot pengembangan energi baru terbarukan (EBT) kian terlihat. Salah satu cara yang ditempuh pemerintah untuk pengembang ini adlaah dengan mengatasi masalah tarif yang selama ini menjadi masalah dalam pengembangan EBT. Bahkan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan regulasi tarif energi baru terbarukan (EBT) bakal digenjot sehingga dapat rampung pada tahun ini. Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut, padahal potensi EBT tergolong melimpah di tanah air. Potensi EBT di Indonesia mencapai 417,8 GW, sementara pemanfaatan baru mencapai 2,5%. Adapun, sumber energi tersebut meliputi panas bumi, sinar matahari, biomassa dan sumber tenaga air.