KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan potensi daerah. Potensi ini, terutama dari sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal sebagai motor pembangunan ekonomi daerah. Hal tersebut ditegaskan Arsjad dalam talkshow bertema Strategi Investasi untuk Pembangunan Daerah yang digelar Kadin Kalimantan Barat di Pontianak, Kamis (27/5). Arsjad menyebutkan, untuk mendorong ekonomi di daerah, butuh investasi dari luar negeri untuk masuk ke Indonesia. "Investasi itu bisa membantu roda ekonomi berjalan," kata Arsjad dalam keterangannya, Jumat (28/5). Menurutnya, kekuatan ekonomi di suatu negara akan kuat dengan pengembangan UMKM di daerah. Karena itu, Arsjad berjanji, jika terpilih menjadi Ketua Umum Kadin, ia akan memperjuangkan pengusaha-pengusaha di daerah. "Kekuatan ekonomi suatu negara akan kuat dengan UMKM. Karena itu, pengusaha daerah harus dilibatkan," imbuh Arsjad.
Genjot investasi, Kadin dukung pengembangan UMKM di daerah
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan potensi daerah. Potensi ini, terutama dari sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal sebagai motor pembangunan ekonomi daerah. Hal tersebut ditegaskan Arsjad dalam talkshow bertema Strategi Investasi untuk Pembangunan Daerah yang digelar Kadin Kalimantan Barat di Pontianak, Kamis (27/5). Arsjad menyebutkan, untuk mendorong ekonomi di daerah, butuh investasi dari luar negeri untuk masuk ke Indonesia. "Investasi itu bisa membantu roda ekonomi berjalan," kata Arsjad dalam keterangannya, Jumat (28/5). Menurutnya, kekuatan ekonomi di suatu negara akan kuat dengan pengembangan UMKM di daerah. Karena itu, Arsjad berjanji, jika terpilih menjadi Ketua Umum Kadin, ia akan memperjuangkan pengusaha-pengusaha di daerah. "Kekuatan ekonomi suatu negara akan kuat dengan UMKM. Karena itu, pengusaha daerah harus dilibatkan," imbuh Arsjad.