JAKARTA. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Korea Selatan ke Indonesia masih sangat minim. Padahal, wisman asal Korsel menjadi salah satu peluang bagi Indonesia untuk menambah pundi-pundi devisa.Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong mengatakan, setiap tahun jumlah kunjungan wisman ke Indonesia hanya 400.000 per tahun. Padahal, jumlah kunjungan wisman Korea ke Filipina dan Malaysia lebih dari 1 juta kunjungan per tahun.Lembong bilang, hal tersebut lantaran permasalahan di sektor penerbangan. “Jadi kendalanya memang konektivitas udara, terutama tiket murah, penerbangan murah. Fokus kita minggu ini," kata dia dalam acara Indonesia-Korea Business Summit di Hotel Shangri La Jakarta, Selasa (14/3).
Genjot jumlah wisman, BKPM gandeng Korean Air
JAKARTA. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Korea Selatan ke Indonesia masih sangat minim. Padahal, wisman asal Korsel menjadi salah satu peluang bagi Indonesia untuk menambah pundi-pundi devisa.Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong mengatakan, setiap tahun jumlah kunjungan wisman ke Indonesia hanya 400.000 per tahun. Padahal, jumlah kunjungan wisman Korea ke Filipina dan Malaysia lebih dari 1 juta kunjungan per tahun.Lembong bilang, hal tersebut lantaran permasalahan di sektor penerbangan. “Jadi kendalanya memang konektivitas udara, terutama tiket murah, penerbangan murah. Fokus kita minggu ini," kata dia dalam acara Indonesia-Korea Business Summit di Hotel Shangri La Jakarta, Selasa (14/3).