Genjot kapasitas produksi, INKA bangun pabrik baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi untuk mendukung program pengembangan industri perkeretaapian, PT Industri Kereta Api Indonesia (INKA) tengah membangun pabrik baru di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.

Senior Manager Humas, Sekretariat, dan Protokoler INKA, Hartono mengatakan dana investasi yang digunakan untuk pembangunan pabrik ini sekitar Rp 1,6 triliun sampai Rp 1,7 triliun. “Setelah beroperasi, kapasitas pabrik ini dapat memproduksi 4 kereta per hari,” ujarnya pada Kontan.co.id, Senin (2/6).

Pabrik kereta milik INKA yang berlokasi di Madiun, saat ini hanya dapat memproduksi 1 setengah sampai 2 kereta per hari, pabrik di Madiun ini seluas 22 hektare. Sedangkan untuk pabrik yang tengah di bangun di Banyuwangi ini seluas 84 hektare.


Hartono menargetkan pembangunan pabrik ini rampung pada akhir 2019 atau awal 2020. “Pembebasan lahan sudah selesai, kami targetkan 2020 sudah beroperasi,” jelasnya.

Pasar utama PT INKA sendiri masih dalam negeri, akan tetapi dengan dibangunnya pabrik baru ini, PT INKA juga tengah melakukan perluasan pasar ke Asia Selatan dan Afrika. “Saat ini kami sudah mendapat kontrak dari Bangladesh dan Filipina, untuk Thailand masih dalam proses negosiasi,” papar Hartono.

Hartono menambahkan sudah ada beberapa negara Afrika yang tertarik untuk membeli produk milik INKA.

Pembangunan pabrik ini dekat dengan pelabuhan sehingga dapat mendukung proses pengiriman produk. “Kami juga mencari daerah yang sumber dayanya mendukung, upah tenaga kerjanya masih kompetitif, serta terintegerasi transportasinya,” katanya.

Usai pabrik baru ini beroperasi, Hartono mengharapkan produksi INKA dapat meningkat sehingga pendapatan INKA pun turut meningkat. “Jadi ketika permintaan produk banyak, kami dapat memenuhinya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto