Genjot kinerja, Garuda Indonesia gandeng Shell



JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, GIAA akan meningkatkan kerjasama dengan perusahaan global. Kerjasama ini diharapkan bisa memberikan kontribusi 15% atau sekitar Rp 450 miliar dari target corporate sales sebesar Rp 3 triliun.

Sebagai langkah awal, Garuda melakukan kerjasama dengan perusahaan minyak asal Belanda, yaitu Shell International Limited. Dalam kerjasama ini, Garuda menargetkan bisa memiliki 15 kontrak kerjasama berskala global.

Arif Wibowo, Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, bilang, perusahaan yakin bisa mengejar target penjualan mengingat Shell memiliki 80.000 karyawan yang tersebar di 80 negara. "Shell adalah perusahaan minyak terkemuka, sehingga target kami menjadi realistis," ujarnya, Jumat (30/3).


Dalam kerjasama ini, karyawan dan keluarga Shell bisa membeli tiket Garuda Indonesia dengan layanan khusus. Kerjasama ini ditandai dengan Memorandum of Understanding (MoU) kedua belah pihak.

Emirsyah Satar, Presiden Direktur PT Garuda Indonesia bilang, kerjasama dengan Shell merupakan upaya Garuda Indonesia untuk meningkatkan pangsa pasar di rute domestik maupun internasional.

"Dengan kerjasama ini maka seluruh karyawan Shell di seluruh cabang di Indonesia maupun internasional bisa memperoleh tiket Garuda dengan harga dan layanan khusus," ujar Emir.

Sementara itu, Presiden Direktur dan Country Chairman Shell Indonesia, Darwin Silalahi mengatakan, kontrak kerjasama yang dilakukan perusahaannya harus memenuhi beberapa persyaratan. Salah satunya yaitu maskapai tersebut harus memenuhi dari segi keselamatan.

"Kami bangga Garuda Indonesia menjadi pendukung mobilitas karyawan Shell di seluruh dunia, setelah sebelumnya kami bekerjasama dengan Singapore Airlines, KLM Royal Dutch dan Lufthansa," ujar Darwin.

Saat ini, Garuda telah melakukan kerjasama corporate sales dengan lebih dari 1.469 perusahaan besar di Indonesia dengan total pendapatan lebih dari Rp 1,52 triliun.

Tahun ini, Garuda berharap bisa menjalin kerjasama dengan 1600 corporate partner dengan target pendapatan sebesar Rp 3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri