KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen pipa PVC, PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) berencana untuk melakukan diversifikasi produk serta perluasan pasar untuk menjaga pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan.

Industri pipa PVC, fitting PVC, dan talang PVC di Indonesia diperkirakan akan mengalami pertumbuhan signifikan. Hal ini didorong oleh komitmen pemerintah terhadap program infrastruktur dan pemukiman, seperti proyek air bersih, sanitasi, dan drainase.

Direktur Utama Multi Makmur Lemindo Imanuel Kevin Mayola menilai prospek kebutuhan pipa, fitting dan talang berbahan PVC di Indonesia masih akan positif dan berpotensi mengalami pertumbuhan. 

Bakti BCA Hadir Langsung Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Bencana di Sumatra

Baca Juga: Surya Semesta Internusa (SSIA) Catatkan Rugi Rp 32,34 Miliar pada Semester I 2025

Menurunnya, kebijakan pemerintah, termasuk fokus pada pembangunan perumahan yang terjangkau, menciptakan permintaan yang stabil bagi produk yang ditawarkan oleh PIPA. 

“Tak hanya itu, kami optimistis untuk masuk ke industri minyak dan gas (migas) dengan rencana penambahan produk alternatif seperti HDPE dan PPR,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (5/8). 

Kevin bilang untuk penambahan dua produk tersebut PIPA tengah menjajaki kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan asal China untuk bisa mengadopsi teknologi terbarunya.

Saat ini, produk-produk PIPA telah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, dari Sumatera hingga Sulawesi. Ke depannya, PIPA berencana untuk menggelar ekspansi ke wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

"Kami sangat tertarik untuk masuk ke daerah-daerah baru seperti Ternate, Kendari, Makassar, hingga ke seluruh Papua. Rencana ini akan kami realisasikan sejalan dengan performa PIPA,” kata Kevin. 

Di sisi lain untuk menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga bahan baku, PIPA akan meningkatkan efisiensi produksi dan mengembangan strategi distribusi yang lebih efektif termasuk digitalisasi pemasaran dan kolaborasi dengan kontraktor.  

Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) Meraih Fasilitas Kredit Senilai Rp 8,2 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News