KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) terus menggencarkan penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR). Strateginya dengan memperluas kerjasasama dengan sejumlah pengembang properti.

Teranyar, bank ini meneken kerjasama dengan PT KVP Bina Propertindo untuk pembiayaan KPR untuk proyek Sembawang Aparthouse. Proyek yang berlokasi di TB Simatupang – Jakarta Selatan ini merupakan proyek hunian dengan konsep rumah-pintar, yakni gabungan dari rumah dan apartemen. 

PT KVP Bina Propertindo merupakan pengembang yang memfokuskan bisnis propertinya dalam pembangunan dan pengembangan apartemen, rumah dan kompleks komersial yang tersebar di wilayah Jabodetabek. 

Hingga saat ini PT KVP Bina Propertindo memiliki delapan proyek yang telah sepenuhnya dikembangkan serta beberapa proyek dalam tahap perencanan dan pengembangan, salah satunya aparthouse.

Direktur Bisnis J Trust Bank, Widjaja Hendra mengatakan, segmen pasar properti terbesar saat ini didominasi oleh kalangan muda atau generasi milenial. Selain sebagai pecinta teknologi,  kata dia, kalangan muda ini juga memilih gaya hidup yang praktis dan pragmatis yang akhirnya menentukan pula selera tempat tinggal yang menarik bagi mereka.    “Merespon hal tersebut, kami telah mempersiapkan produk unggulan KPR dengan rate yang sangat kompetitif, terjangkau, dan jangka waktu pembiayaan yang istimewa yaitu hingga 30 tahun untuk mendorong minat milenial memiliki aset atau rumah” jelas Widjaja Hendra dalam keterangan resminya, Sabtu (15/7).

Fasilitas pembiayaan KPR ini merupakan salah satu optimisme J Trust Bank akan industri properti di Indonesia. Pemberian fasilitas pembiayaan ini juga diharapkan dapat memenuhi permintaan masyarakat yang sebagian besar memilih cara angsuran melalui bank. 

Direktur Utama PT KVP Bina Propertindo, Hendry Oktavianus menjelaskan, Sembawang Aparthouse dikembangan dengan unit berukuran yang compact sekitar 84 meter persegi (m²) dilengkapi dengan hak milik atas tanah/SHM, Sembawang Apartouse memenuhi kriteria kompak, praktis dan kemudahan akses.

Dia menambahkan, saat ini masih kalangan millinial masih banyak yang menilai investasi tidak penting terutama di sektor properti. Pasalnya, kelompok ini masih lebih mementingkan pemenuhan gaya hidup lain. Apalagi harga hunian juga semakin mahal. 

Namun, KVP Bina Propertindo terus mengedukasi masyarakat terkait pentingnya mulai berinvestasi dan menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan millenial saat ini. 

"Dengan mengembangkan mindset bahwa rumah adalah kebutuhan primer dan meningkatkan kemampuan mengelola keuangan agar lebih optimal maka memiliki rumah bukan hal yang mustahil bagi milenial." pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk