SURABAYA. Melambatnya pasar properti ikut dirasakan semua lini bisnis yang berkaitan dengannya, tak terkecuali pihak bank selaku pemberi bantuan pembiayaan. Secured Loan Division Head Bank OCBC NISP, Dwidadi Sugito, mengakui adanya penurunan pembiayaan properti di tahun ini. Ia mencontohkan, pengembangan pembiayaan perumahan pihaknya di sepanjang tahun ini terkoreksi, lantaran pertumbuhan pasar properti yang stagnan. Pencapaian pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit pemilikan apartemen (KPA) pada semester pertama tahun ini, baru tercapai sekitar Rp 1,2 triliun untuk new booking. Pencapaian itu jauh dari target semula, yang ada di angka Rp 2 - 2,5 triliun.
Genjot KPR, bank ramai gandeng broker properti
SURABAYA. Melambatnya pasar properti ikut dirasakan semua lini bisnis yang berkaitan dengannya, tak terkecuali pihak bank selaku pemberi bantuan pembiayaan. Secured Loan Division Head Bank OCBC NISP, Dwidadi Sugito, mengakui adanya penurunan pembiayaan properti di tahun ini. Ia mencontohkan, pengembangan pembiayaan perumahan pihaknya di sepanjang tahun ini terkoreksi, lantaran pertumbuhan pasar properti yang stagnan. Pencapaian pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit pemilikan apartemen (KPA) pada semester pertama tahun ini, baru tercapai sekitar Rp 1,2 triliun untuk new booking. Pencapaian itu jauh dari target semula, yang ada di angka Rp 2 - 2,5 triliun.