Genjot kredit, Bank Jatim dorong LDR ke level 80%



JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) tengah berupaya mendorong level loan to deposit ratio (LDR) hingga berada di kisaran 80%. Per Juni 2015, LDR Bank Jatim ada di level 66,28% akibat adanya penurunan permintaan kredit dan simpanan yang meningkat.

"Jadi LDR kami sangat longgar bukan karena tidak ingin menyalurkan kredit, tapi kondisi ekonomi membuat permintaan kredit berkurang," ucap R. Soeroso, Direktur Utama Bank Jatim, Jumat (14/8).

Nah, di sisa tahun ini, Soeroso berharap Bank Jatim bisa kembali menggejot penyaluran kreditnya. Salah satu fokus kredit Bank Jatim adalah kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).


Baru-baru ini, Bank Jatim pun menggandeng Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah se Indonesia (Perbamida). "Kami akan salurkan kredit UMKM melalui linkage program dengan anggora Perbamida. Per 31 Juli, kami telah bekerjasama dengan 69 BPR dengan total kredit Rp 327,74 miliar," imbuh Soeroso.

Kredit UMKM di Bank Jatim masuk dalam kategori kredit produktif. Dan tahun ini, Soeroso berharap, porsi kredit produktif bisa meningkat secara bertahap dari posisi saat ini sekitar 35% dari total kredit. Secara umum, tahun ini Bank Jatim membidik target kredit berkisar 17%-20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri