Genjot kredit, bank manfaatkan penyaluran melalui sindikasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit sindikasi masih menjadi cara perbankan untuk menyalurkan kredit. Kelompok bank besar menilai, prospek pertumbuhan kredit sindikasi terbilang bagus selama tahun ini. Pasalnya, banyak proyek yang akan dieksekusi.

Paling baru, PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berpartisipasi menyalurkan kredit ke Jasa Marga untuk pembangunan ruas tol Semarang-Batang sepanjang 75 km.

Bank Mandiri memberikan porsi kredit Rp 2,5 triliun atau 32,34% dari total sindikasi bertenor 15 tahun ini. Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri Yusak L.S. Silalahi mengatakan, pihaknya berkomitmen beri kredit ke infrastruktur seperti jalan tol.


"Hampir 75% kehadiran Bank Mandiri dalam berbagai proyek jalan tol tersebut direalisasikan secara sindikasi," katanya, Selasa (17/4). Kredit sindikasi ini merupakan salah satu strategi untuk mengelola risiko dan menjaga kualitas pembiayaan.

Senior Vice President Corporate Banking BCA Yuli Melati Suryaningrum menyampaikan, pada kuartal I lalu BCA menyalurkan kredit sindikasi senilai Rp 2 triliun untuk proyek jalan tol SemarangBatang dari jumlah total plafon pembiayaan sebesar Rp 7,7 triliun.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Suprajarto memproyeksi, pada kuartal II 2018 ini akan banyak kredit sindikasi baru. "Pada kuartal I belum banyak kredit sindikasi yang dilakukan," terangnya.

Bank berplat merah ini masih akan melanjutkan kredit sindikasi di tahun ini. Adapun, kredit sindikasi datang dari sejumlah proyek yang sudah ada sejak tahun lalu.

Direktur Wholesale Banking PT Bank Permata Tbk Darwin Wibowo mengaku cukup aktif menyalurkan kredit sindikasi di kuartal I 2018. Kredit sindikasi ini menyasar sejumlah proyek infrastruktur.

Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Herry Sidharta menuturkan, pihaknya masih memimpin di bisnis sindikasi di tahun ini, dibandingkan beberapa bank besar lain. BNI mengincar proyek infrastruktur dalam penyaluran kredit sindikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati