JAKARTA. PT Bank KEB Hana Indonesia mencari sumber pendanaan melalui penerbitan obligasi subordinasi. Lee Hwa Soo (Martin Lee), Direktur Utama Bank KEB Hana Indonesia mengatakan, pihaknya menerbitkan obligasi subordinasi dalam mata uang rupiah sebesar Rp 800 miliar, dan dalam mata uang valuta asing (valas) senilai US$ 50 juta. “Obligasi tersebut untuk kebutuhan penyaluran kredit dan permodalan,” katanya, Senin (21/11). Lanjut Martin Lee, dengan adanya obligasi subordinasi tersebut maka penyaluran kredit akan tumbuh 25% atau mencapai sekitar Rp 26,34 triliun-Rp 27 triliun di akhir tahun 2016 dari perhitungan realisasi kredit akhir tahun lalu senilai Rp 21,07 triliun.
Genjot kredit, Bank KEB Hana terbitkan obligasi
JAKARTA. PT Bank KEB Hana Indonesia mencari sumber pendanaan melalui penerbitan obligasi subordinasi. Lee Hwa Soo (Martin Lee), Direktur Utama Bank KEB Hana Indonesia mengatakan, pihaknya menerbitkan obligasi subordinasi dalam mata uang rupiah sebesar Rp 800 miliar, dan dalam mata uang valuta asing (valas) senilai US$ 50 juta. “Obligasi tersebut untuk kebutuhan penyaluran kredit dan permodalan,” katanya, Senin (21/11). Lanjut Martin Lee, dengan adanya obligasi subordinasi tersebut maka penyaluran kredit akan tumbuh 25% atau mencapai sekitar Rp 26,34 triliun-Rp 27 triliun di akhir tahun 2016 dari perhitungan realisasi kredit akhir tahun lalu senilai Rp 21,07 triliun.