KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Campina Ice Cream Industry Tbk (
CAMP) terus berusaha memperkuat bisnisnya di industri es krim sepanjang 2023. Salah satu upaya yang gencar dilakukan oleh CAMP adalah meluncurkan sejumlah produk es krim baru di pasar. Sekretaris Perusahaan Campina Ice Cream Sagita Melati menyampaikan, pihaknya terus berinovasi dengan memperkaya portofolio bisnis melalui produk es krim baru. Sejumlah produk es krim anyar dengan berbagai rasa telah diperkenalkan CAMP sepanjang semester pertama 2023, antara lain Campina Chasew Nut, Banana Split, Mochi Durian, Ariel yang bekerja sama dengan Disney, Nastar, Petit Milky Crunch, dan Strawberry Cheescake dengan kemasan personal 90 ml. “Kami melihat dengan hadirnya produk-produk baru ini dapat memberikan dampak yang positif untuk menjaga pertumbuhan laba perusahaan,” ujar dia, Rabu (5/7).
Baca Juga: Ini Strategi Campina (CAMP) Cetak Kinerja Moncer di Tahun 2023 Meski tidak diungkap secara gamblang, CAMP masih memiliki produk terbaru lainnya yang akan diluncurkan ke publik pada waktu yang tepat. Hal ini menjadi bagian dari langkah CAMP untuk meningkatkan daya tarik konsumen sekaligus menjadikan merek Campina ada dalam top of mind masyarakat Indonesia. Di sisi lain, Manajemen CAMP menyadari bahwa daya beli masyarakat belum pulih sepenuhnya pasca pandemi Covid-19. Maka dari itu, CAMP senantiasa mengeluarkan produk-produk baru dengan menyesuaikan volume produksi yang ada. CAMP juga memastikan harga produknya tetap kompetitif namun dengan margin yang tetap terjaga. Sejauh ini, CAMP memiliki beberapa tipe es krim dari sisi kemasan atau bentuk yang meliputi stick, cup, cone, family pack, es potong, dan bulk. Saat ini CAMP memiliki kapasitas produksi es krim sebanyak 30 juta liter per tahun. Di luar itu, CAMP percaya diri bisa mencapai kinerja yang lebih baik pada 2023. Dalam catatan Kontan, Manajemen CAMP menargetkan bisa meraih pertumbuhan penjualan bersih dua digit pada tahun ini. Momentum musiman seperti libur sekolah menjadi faktor pendukung kinerja CAMP. Apalagi, liburan sekolah pada akhir Juni 2023 terjadi bersamaan dengan libur dan cuti bersama Lebaran Iduladha. Liburan kali ini juga bertepatan dengan perubahan status pandemi menjadi endemi di Indonesia. Momen seperti ini dapat memberi angin segar bagi industri pariwisata, perhotelan, transportasi, hingga konsumer, termasuk es krim. “Kami menyadari bahwa salah satu stimulus untuk mendorong konsumsi masyarakat adalah keberadaan hari libur,” tukas Sagita.
CAMP dapat memanfaatkan padatnya aktivitas mobilitas masyarakat untuk memaksimalkan penjualan es krim. Terlebih lagi, Indonesia memiliki iklim tropis yang mana musim kemarau juga sedang berlangsung saat ini. Kondisi ini tentu cukup berpengaruh terhadap meningkatnya permintaan terhadap produk es krim. Mengutip berita sebelumnya, di samping menjajakan produk baru, CAMP juga aktif memperkuat fundamental perusahaan dengan meningkatkan kesadaran merek (
brand awareness), efisiensi dan memangkas biaya pengeluaran, dan optimalisasi rantai pasok. Upaya pemasaran produk melalui kanal digital dan media sosial seperti Tokopedia, Shopee, Tiktok Shop, dan lain sebagainya juga gencar dilakukan oleh perusahaan tersebut. Sebagai catatan, per kuartal I-2023, penjualan bersih CAMP tumbuh 4,44% year on year (YoY) menjadi Rp 270,09 miliar. Pada saat yang sama, laba bersih tahun berjalan CAMP naik 22,20% YoY menjadi Rp 34,18 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Syamsul Azhar