KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta percepatan penyelesaian proyek yang dikelola perusahaan migas asal Italia, ENI. Dalam kunjungan kerjanya ke Kalimantan Timur, Bahlil menekankan pentingnya percepatan proyek tersebut untuk mendukung ketahanan energi nasional dan meningkatkan lifting migas. "Salah satu contohnya adalah ENI. Kalau jadi 2029 rencana proyeknya selesai, tapi kita minta dimajukan menjadi tahun 2028, itu akan menghasilkan kurang lebih sekitar 1.500 mm gas dan 90 ribu barel konsentrat," kata Bahlil dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (3/5).
Genjot Lifting Migas Nasional, Bahlil Desak Proyek ENI Rampung 2028
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta percepatan penyelesaian proyek yang dikelola perusahaan migas asal Italia, ENI. Dalam kunjungan kerjanya ke Kalimantan Timur, Bahlil menekankan pentingnya percepatan proyek tersebut untuk mendukung ketahanan energi nasional dan meningkatkan lifting migas. "Salah satu contohnya adalah ENI. Kalau jadi 2029 rencana proyeknya selesai, tapi kita minta dimajukan menjadi tahun 2028, itu akan menghasilkan kurang lebih sekitar 1.500 mm gas dan 90 ribu barel konsentrat," kata Bahlil dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (3/5).