KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) menargerkan tahun ini bisa menggenjot pertumbuhan investor institusi maupun ritel. Alvin Pattisahusiwa, Direktur Utama MMI mengatakan, hingga akhir 2017, perusahaan berhasil mencatatkan dana kelolaan sebesar Rp 50,7 triliun. Dari jumlah tersebut sebanyak Rp 22 triliun berasal dari investor insitusi atau sekitar 45% dari total dana kelolaan. Saat ini sudah lebih dari 100 insitusi yang bergabung dengan MMI, baik melalui reksadana konvensional, reksadana penyertaan terbatas, maupun pengelolaan dana nasabah individu. Untuk lebih memperluas investor institusi, MMI berencana menerbitkan reksadana exchange-traded funds (ETF) di tahun ini. "Khusus ETF pemasaran reksadana ini selektif untuk investor institusi terlebih dahulu," kata Endang Astharanti, Direktur Mandiri Investasi, Kamis (25/1).
Genjot nasabah institusi, MMI akan terbitkan ETF
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) menargerkan tahun ini bisa menggenjot pertumbuhan investor institusi maupun ritel. Alvin Pattisahusiwa, Direktur Utama MMI mengatakan, hingga akhir 2017, perusahaan berhasil mencatatkan dana kelolaan sebesar Rp 50,7 triliun. Dari jumlah tersebut sebanyak Rp 22 triliun berasal dari investor insitusi atau sekitar 45% dari total dana kelolaan. Saat ini sudah lebih dari 100 insitusi yang bergabung dengan MMI, baik melalui reksadana konvensional, reksadana penyertaan terbatas, maupun pengelolaan dana nasabah individu. Untuk lebih memperluas investor institusi, MMI berencana menerbitkan reksadana exchange-traded funds (ETF) di tahun ini. "Khusus ETF pemasaran reksadana ini selektif untuk investor institusi terlebih dahulu," kata Endang Astharanti, Direktur Mandiri Investasi, Kamis (25/1).