JAKARTA. Penerimaan negara dari sektor pajak pada tahun 2014 ini diperkirakan akan merosot sampai dengan Rp 75,2 triliun. Agar kemerosotan pajak tersebut tidak terbawa saat presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla memimpin, maka diperlukan upaya keras menggenjot pendapatan pajak di akhir tahun 2014. anggota DPR dari Fraksi PDIP Arif Budimanta mengatakan, upaya mendongkrak pajak akan dilakukan oleh Jokowi.dan JK dengan melakukan reprofiling terhadap nomor pokok wajib pajak (NPWP). Dia berharap dengan upaya reprofiling tersebut nantinya para pemegang NPWP bisa dilihat kembali kewajaran aset, pembukuan dan kekayaanya. Dengan begitu maka potensi pajak mereka bisa digali. "Diharapkan dengan upaya tersebut semua bisa dilihat kewajaran pembukuan, aset, bukan hanya itu saja dengan upaya itu juga diharapkan, pemegang NPWP yang selama ini kurang aktif bayar pajak bisa dijaring," kata Arif saat dihubungi KONTAN Selasa (7/10).
Genjot pajak, Jokowi akan reprofiling wajib pajak
JAKARTA. Penerimaan negara dari sektor pajak pada tahun 2014 ini diperkirakan akan merosot sampai dengan Rp 75,2 triliun. Agar kemerosotan pajak tersebut tidak terbawa saat presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla memimpin, maka diperlukan upaya keras menggenjot pendapatan pajak di akhir tahun 2014. anggota DPR dari Fraksi PDIP Arif Budimanta mengatakan, upaya mendongkrak pajak akan dilakukan oleh Jokowi.dan JK dengan melakukan reprofiling terhadap nomor pokok wajib pajak (NPWP). Dia berharap dengan upaya reprofiling tersebut nantinya para pemegang NPWP bisa dilihat kembali kewajaran aset, pembukuan dan kekayaanya. Dengan begitu maka potensi pajak mereka bisa digali. "Diharapkan dengan upaya tersebut semua bisa dilihat kewajaran pembukuan, aset, bukan hanya itu saja dengan upaya itu juga diharapkan, pemegang NPWP yang selama ini kurang aktif bayar pajak bisa dijaring," kata Arif saat dihubungi KONTAN Selasa (7/10).