JAKARTA. Persaingan yang sengit memperebutkan kue pasar telepon seluler cerdas alias smartphone di Indonesia memaksa PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia) agresif mengenalkan produk. Dus, perusahaan yang menginduk pada Huawei Technologies Co. Ltd di Negeri Panda itu akan menggunakan mayoritas porsi belanja modal alias tahun 2015 untuk mendukung pemasaran. Total belanja modal pada 2015 adalah US$ 10 juta, lebih besar dari tahun ini yakni US$ 7 juta. "Kami akan masuk ke iklan televisi, juga jadi sponsor acara televisi serta bermitra eksklusif," terang Sheng Kai, Chief Executive Officer Huawei Indonesia kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Alasan Huawei Indonesia memanfaatkan iklan televisi karena perusahaan itu mengincar promosi yang bersifat masif. Dari situ, perusahaan itu mendamba bisa memperkuat citra merek. Sementara mengenai jalinan mitra eksklusif, salah satu mitra yang dipastikan akan diajak kerjasama adalah distributor ponsel PT Trikomsel Oke Tbk.
Genjot pemasaran, Huawei siapkan capex US$ 10 juta
JAKARTA. Persaingan yang sengit memperebutkan kue pasar telepon seluler cerdas alias smartphone di Indonesia memaksa PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia) agresif mengenalkan produk. Dus, perusahaan yang menginduk pada Huawei Technologies Co. Ltd di Negeri Panda itu akan menggunakan mayoritas porsi belanja modal alias tahun 2015 untuk mendukung pemasaran. Total belanja modal pada 2015 adalah US$ 10 juta, lebih besar dari tahun ini yakni US$ 7 juta. "Kami akan masuk ke iklan televisi, juga jadi sponsor acara televisi serta bermitra eksklusif," terang Sheng Kai, Chief Executive Officer Huawei Indonesia kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Alasan Huawei Indonesia memanfaatkan iklan televisi karena perusahaan itu mengincar promosi yang bersifat masif. Dari situ, perusahaan itu mendamba bisa memperkuat citra merek. Sementara mengenai jalinan mitra eksklusif, salah satu mitra yang dipastikan akan diajak kerjasama adalah distributor ponsel PT Trikomsel Oke Tbk.