JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) berencana akan membuat iklan untuk memasarkan produknya, terutama obat-obatan.

Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro bilang, produk RNI membutuhkan promosi agar bisa dekat dengan pelanggannya.

"Dulu ada iklan si "meong" dan ada Antimo. Sekarang ini produk kami sudah jarang dikenal masyarakat. Karena itu kemungkinan besar kami bikin iklan lagi," katanya di Jakarta, Rabu (26/9).

Ismed  menyayangkan  jika produk yang dihasilkan RNI begitu banyak tetapi kurang dikenal masyarakat. "Kita banyak produk tetapi tidak punya iklan. Kalau berkembang baik, pemasukan ke negara juga akan lebih dari sekarang," ucapnya.

Ismed berharap, Komisaris Utama RNI yang baru yaitu Firmanzah mau menjadi bintang iklan produk RNI."Diharapkan pak Firmanzyah mau menjadi bintang iklan, seperti jarum suntik dan obat, atau lainnya, kecuali kondom," ucapnya yang langsung disambut tawa oleh para hadirin.

Ia menjelaskan, komisaris yang baru ini, merupakan bintang terang buat RNI, dan harus siap menjadi bintang iklan untuk produk RNI. "Tampangnya saja sudah ganteng seperti ini. Pasti produk kami bisa laris," katanya.

Seperti diketahui, posisi Komisaris Utama PT RNI saat ini dijabat oleh Firmanzyah yang merupakan staf ahli Presiden di bidang ekonomi. Sementara Komisaris Utama RNI yang lama, akan menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Gresik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri