KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan senilai Rp 20 triliun. Guna mendukung rencana bisnis itu, MTF membutuhkan pendanaan sekitar Rp 10 triliun hingga Rp 15 triliun. Adapun tahun 2020 lalu, MTF mencatatkan total pendanaan senilai Rp 15 triliun. “Kebutuhan funding MTF tahun ini dari perbankan dan obligasi. Menyesuaikan joint financing kita dengan Bank Mandiri,” ujar Direktur Keuangan MTF Armendra kepada Kontan.co.id pada Jumat (26/2). Tahun ini perusahaan akan melanjutkan untuk melakukan penerbitan obligasi penawaran umum berkelanjutan (PUB) V tahap 2 sekitar Rp 1,5 triliun. Selain untuk pembiayaan, pendanaan itu juga untuk memenuhi dua obligasi yang akan jatuh tempo pada Juni 2021 senilai Rp 680 miliar.
Genjot pembiayaan, MTF butuh pendanaan hingga Rp 15 triliun di sepanjang 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan senilai Rp 20 triliun. Guna mendukung rencana bisnis itu, MTF membutuhkan pendanaan sekitar Rp 10 triliun hingga Rp 15 triliun. Adapun tahun 2020 lalu, MTF mencatatkan total pendanaan senilai Rp 15 triliun. “Kebutuhan funding MTF tahun ini dari perbankan dan obligasi. Menyesuaikan joint financing kita dengan Bank Mandiri,” ujar Direktur Keuangan MTF Armendra kepada Kontan.co.id pada Jumat (26/2). Tahun ini perusahaan akan melanjutkan untuk melakukan penerbitan obligasi penawaran umum berkelanjutan (PUB) V tahap 2 sekitar Rp 1,5 triliun. Selain untuk pembiayaan, pendanaan itu juga untuk memenuhi dua obligasi yang akan jatuh tempo pada Juni 2021 senilai Rp 680 miliar.