KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) tengah menyiapkan amunisi untuk menggenjot pembiayaan tahun 2019. Diantaranya dengan mencari sumber pendanaan baru melalui penerbitan medium term notes (MTN) dan sukuk. Mengutip keterbukaan informasi publik pada 26 Februari 2019, PNM menerbitkan MNT PNM XIX Tahun 2018 Seri D dengan nilai Rp 142,5 miliar. Pada periode yang bersamaan, perusahaan juga menerbitkan Sukuk Mudharabah II PNM Tahun 2018 Seri A senilai Rp 60 miliar. Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menjelaskan, penerbitan surat utang tersebut nantinya akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan PNM Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Penerbitan sukuk, yang merupakan surat utang berbasis syariah ini sesuai permintaan nasabah dari Aceh, Sumatra Barat dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Genjot pembiayaan, PNM terbitkan MTN dan sukuk senilai Rp 202,5 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) tengah menyiapkan amunisi untuk menggenjot pembiayaan tahun 2019. Diantaranya dengan mencari sumber pendanaan baru melalui penerbitan medium term notes (MTN) dan sukuk. Mengutip keterbukaan informasi publik pada 26 Februari 2019, PNM menerbitkan MNT PNM XIX Tahun 2018 Seri D dengan nilai Rp 142,5 miliar. Pada periode yang bersamaan, perusahaan juga menerbitkan Sukuk Mudharabah II PNM Tahun 2018 Seri A senilai Rp 60 miliar. Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menjelaskan, penerbitan surat utang tersebut nantinya akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan PNM Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Penerbitan sukuk, yang merupakan surat utang berbasis syariah ini sesuai permintaan nasabah dari Aceh, Sumatra Barat dan Nusa Tenggara Barat (NTB).