KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mencatat peningkatan portofolio pembiyaan sebesar 64,63% pada tahun lalu, tahun ini PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) menetapkan target yang lebih tinggi. Asal tahu saja, selama 2018 lalu POLA telah menyalurkan pembiyaaan sebesar Rp 296,78 miliar. Jumlah itu naik setelah di tahun 2017 pembiayaan POLA hanya sebesar Rp 180,26 miliar. Tak tanggung-tanggung, tahun ini POLA menargetkan pertumbuhan portofolio pembiayaan sebesar Rp 664,35 miliar atau tumbuh lebih dari 100%. Sedangkan per Juni 2019, portofolio pembiayaan POLA sudah hampir mencapai separuhnya. “Per Juni 2019 sudah mencapai Rp 310 miliar yang disalurkan,” kata Direktur Keuangan PT Pool Advista Finance Tbk Raden Ari Priyadi, Jumat (14/6). Dari jumlah itu, Raden mengatakan masih ada sekitar Rp 25 miliar-Rp 30 miliar pembiayaan yang akan terealisasi dalam waktu dekat. “Sedangkan yang sudah masuk pipeline kami ada sekitar Rp 80 miliar. Tapi itu juga masih lihat apakah kreditur masih bisa menyanggupi persyaratan dari kami,” katanya.
Genjot pembiayaan, Pool Advista Finance (POLA) akan terbitkan MTN di kuartal III-2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mencatat peningkatan portofolio pembiyaan sebesar 64,63% pada tahun lalu, tahun ini PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) menetapkan target yang lebih tinggi. Asal tahu saja, selama 2018 lalu POLA telah menyalurkan pembiyaaan sebesar Rp 296,78 miliar. Jumlah itu naik setelah di tahun 2017 pembiayaan POLA hanya sebesar Rp 180,26 miliar. Tak tanggung-tanggung, tahun ini POLA menargetkan pertumbuhan portofolio pembiayaan sebesar Rp 664,35 miliar atau tumbuh lebih dari 100%. Sedangkan per Juni 2019, portofolio pembiayaan POLA sudah hampir mencapai separuhnya. “Per Juni 2019 sudah mencapai Rp 310 miliar yang disalurkan,” kata Direktur Keuangan PT Pool Advista Finance Tbk Raden Ari Priyadi, Jumat (14/6). Dari jumlah itu, Raden mengatakan masih ada sekitar Rp 25 miliar-Rp 30 miliar pembiayaan yang akan terealisasi dalam waktu dekat. “Sedangkan yang sudah masuk pipeline kami ada sekitar Rp 80 miliar. Tapi itu juga masih lihat apakah kreditur masih bisa menyanggupi persyaratan dari kami,” katanya.