JAKARTA. Perbankan tampaknya tengah agresif membidik layanan pembayaran tiket perjalanan untuk menggenjot pendapatan. Tengok saja langkah Bank Internasional Indonesia (BII). Setelah menggandeng maskapai Air Asia, kini BII menggandeng maskapai Citilink Indonesia, anak usaha Garuda Indonesia. Selain kerjasama pembayaran tiket secara online melalui ATM BII, BII juga menyediakan layanan pembayaran tiket secara online bagi biro perjalanan melalui sistem BII corporate online payment (Coolpay). Sehingga, biro perjalanan dapat membayar pembelian tiket Citilink secara online dan cepat. Di sisi lain, Citilink bisa memantau pembayaran tiket dari biro perjalanan secara real time. Layanan tersebut tentu juga akan menguntungkan bagi BII. Direktur Perbankan Global BII Frans Rahardja Alimhamzah, mengatakan transaksi pelanggan melalui ATM dan Coolpay BII akan menambah pundi-pundi pendapatan komisi alias fee based income. Ia memperkirakan, kerjasama dengan Citilink akan menambah pendapatan komisi BII sehingga meningkat menjadi 20%.
Genjot Pendapatan, BII bidik pembayaran tiket
JAKARTA. Perbankan tampaknya tengah agresif membidik layanan pembayaran tiket perjalanan untuk menggenjot pendapatan. Tengok saja langkah Bank Internasional Indonesia (BII). Setelah menggandeng maskapai Air Asia, kini BII menggandeng maskapai Citilink Indonesia, anak usaha Garuda Indonesia. Selain kerjasama pembayaran tiket secara online melalui ATM BII, BII juga menyediakan layanan pembayaran tiket secara online bagi biro perjalanan melalui sistem BII corporate online payment (Coolpay). Sehingga, biro perjalanan dapat membayar pembelian tiket Citilink secara online dan cepat. Di sisi lain, Citilink bisa memantau pembayaran tiket dari biro perjalanan secara real time. Layanan tersebut tentu juga akan menguntungkan bagi BII. Direktur Perbankan Global BII Frans Rahardja Alimhamzah, mengatakan transaksi pelanggan melalui ATM dan Coolpay BII akan menambah pundi-pundi pendapatan komisi alias fee based income. Ia memperkirakan, kerjasama dengan Citilink akan menambah pendapatan komisi BII sehingga meningkat menjadi 20%.