JAKARTA. Perbankan kian getol menggenjot pendapatan berbasis komisi alias fee based income. Seperti yang PT Bank Bukopin Tbk yang baru-baru ini dengan menjadi agen penjual (bancassurance) untuk produk asuransi AIA Financial. Agus Hernawan, Direktur Ritel Bank Bukopin menuturkan saat ini, semua bank saat ini berupaya mencari pendapatan berbasis komisi. Bahkan, kata dia, banyak bank telah memasukkan bancassurance dalam rencana strategi bisnis masa depan. Pasalnya kontribusi pendapatan dari komisi sebagai bancassurance terus meningkat. Maklumlah, porsi pendapatan non bunga dari bancassurance di bank-bank besar sudah di atas 5% dari laba sebelum pajak. Padahal, penetrasi bancassurance sendiri belum terlalu besar. Nasabah bank yang tercatat menikmati layanan asuransi masih mini. Di beberapa bank, nasabah yang sudah berasuransi saja masih di bawah 10%.
Genjot pendapatan fee based, Bukopin gandeng AIA
JAKARTA. Perbankan kian getol menggenjot pendapatan berbasis komisi alias fee based income. Seperti yang PT Bank Bukopin Tbk yang baru-baru ini dengan menjadi agen penjual (bancassurance) untuk produk asuransi AIA Financial. Agus Hernawan, Direktur Ritel Bank Bukopin menuturkan saat ini, semua bank saat ini berupaya mencari pendapatan berbasis komisi. Bahkan, kata dia, banyak bank telah memasukkan bancassurance dalam rencana strategi bisnis masa depan. Pasalnya kontribusi pendapatan dari komisi sebagai bancassurance terus meningkat. Maklumlah, porsi pendapatan non bunga dari bancassurance di bank-bank besar sudah di atas 5% dari laba sebelum pajak. Padahal, penetrasi bancassurance sendiri belum terlalu besar. Nasabah bank yang tercatat menikmati layanan asuransi masih mini. Di beberapa bank, nasabah yang sudah berasuransi saja masih di bawah 10%.