Genjot pendapatan, Himalaya Energi Perkasa (HADE) beli 10 truk tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE) berencana untuk mengubah strategi bisnis dengan memperkuat rantai distribusi. Untuk itu, HADE akan membeli 10 truk tahun ini. Pembelian alat transportasi menjadi prioritas dan mengambil porsi terbesar dalam belanja modal perseroan tahun 2019.

Direktur Utama HADE Piter Rasiman mengatakan, pihaknya menganggarkan sebagian besar belanja modal untuk membeli truk. Tahun nilai belaja modal Himalaya Energi Perkasa sebesar Rp 20 miliar yang berasal dari kas kas internal 70% dan sisanya dari pinjaman bank. 

Piter menuturkan hingga kuartal I, serapan belaja modal sudah mencapai sekitar 50%. Sebagian besar digunakan untuk memesan truk yang pada tahap pertama sudah dipesan sebanyak lima unit. "Kita sudah pesan lima, yang datang baru dua," ujarnya dalam Public Expose yang digelar Jumat (24/5).


Piter berharap penambahan 10 truk ini dapat mengerek kinerja. Sebab, sebelumnya HADE tak memiliki kendaraan distribusi, sehingga hanya mengandalkan agen-agen LPG yang mengisi di fasilitas storage milik HADE.

"Sebelumnya kita menunggu agen datang. Sekarang kita akan punya sendiri, kita jemput bola," tuturnya.

Seperti diketahui, melalui anak usahanya, PT Optima Daya Kapital, HADE menjalankan bisnis pengisian dan penjualan gas LPG. Melalui anak usahanya itu, HADE baru memiliki satu fasilitas pengisian LPG yang berlokasi di Semarang.

Fasilitas tersebut memiliki kapasitas storage sebesar 40.000 kilo liter (KL) LPG. Namun, hingga kini volume yang terpakai untuk penjualan baru 10.000 KL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli