Genjot pendapatan, INTP incar proyek properti



JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) optimistis industri semen akan membaik di semester II tahun ini. Itu sebabnya, emiten semen yang memproduksi semen Tiga Roda ini yakin bisa mencapai target pertumbuhan sebesar 5% di akhir tahun.

Ada beberapa hal yang mendasari hal ini. Salah satunya, mulai positifnya pertumbuhan pasar serta pertumbuhan penjualan INTP menjelang semester II. Hingga Mei lalu, pertumbuhan pasar INTP meningkat 4,1%. "Sementara penjualan kami hingga Mei kemarin tumbuh dalam rentang 0% hingga 1%," kata Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP pada Senin, (19/6).

Optimisme ini juga didasari pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang membaik. Christian berharap, perbaikan pertumbuhan ekonomi ini bisa berdampak positif kepada sektor properti.


Sektor properti menjadi target INTP saat ini. Pasalnya, banyaknya proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh kontraktor BUMN membuat porsi perusahaan semen swasta -seperti INTP- menjadi berkurang. "Itu sebabnya kami mengincar proyek-proyek properti seperti perumahan dan apartemen untuk menggenjot pendapatan di tahun ini," papar Christian.

Adapun 76% dari total penjualan INTP berasal dari penjualan semen kantong. Semen jenis ini banyak digunakan untuk berbagai pembangunan proyek properti.

Saat ini, INTP menguasai 25,6% hingga 26% pangsa pasar semen di Indonesia. Angka ini, menurut Christian, terbilang stagnan sebab persaingan semen di Indonesia kini kian ketat berkat kemunculan perusahaan semen baru yang menjual produknya dengan harga diskon besar, sementara jumlah permintaan tak kunjung bertambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie