KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus menggenjot kolaborasi dengan pengembang perumahan seiring makin menguatnya sinyal pemulihan sektor properti di tanah air memasuki akhir tahun 2021.

Terbaru, BTN berkolaborasi dengan pengembang Mustika Land meluncurkan program Year End Sale 2021 bertajuk "Beli Rumah Dibayarin Developer”.

Progam promo akhir tahun ini berlaku pada proyek perumahan Mustika Land yakni perumahan Mustika Park Place, di Bekasi, Jawa Barat. Melalui program ini, konsumen akan mendapatkan benefit berupa libur bayar angsuran selama 6 bulan bagi konsumen yang melakukan akad kredit sampai dengan tanggal 31 Desember 2021.

Program Year End Sale 2021 ini  juga memberikan benefit lain yakni  benas biaya provisi, benas biaya administrasi, bebas appraisal dan diskon asuransi jiwa 10%, serta bundling KPR Zero Libur bayar angsuran bunga saja selama 6 bulan (dibayarin developer).

Suryanti Agustinar, Senior Vice President Non Subsidized Mortgage & Personal Lending Division Bank BTN mengatakan,  kondisi sektor properti jelang akhir tahun 2021 menunjukkan trend positif.

Baca Juga: Galang pendanaan, BTN akan terbitkan EB-SP dan obligasi tahun depan

Hal ini seiring dengan makin membaiknya kondisi pandemi Covid-19 di tanah air yang meningkatkan kepercayaan diri dan daya beli masyarakat.

“Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang makin membaik, kami optimistis dapat mencapai target kredit tahun ini, kondisi ini juga menguatkan keyakinan kami akan makin membaiknya sektor properti di tahun 2022 mendatang,” ujar Suryanti Agustinar dalam keterangan resminya, Jumat (19/11).

Sementara Direktur Utama Mustika Land David Sudjana mengatakan, kolaborasi pihaknya dengan Bank BTN telah lama terjalin. Dia pun berharap kerja sama kali ini akan memberikan manfaat berupa kemudahan bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian di masa Pandemi.

“Kami berharap program Year End Sale 2021 dengan Booking Fee hanya 2 juta dan gratis internet selama 1 tahun bisa memberikan manfaat dan tentunya kemudahan bagi masyarakat untuk bisa memiliki hunian impian,” katanya.

Selanjutnya: Wamendag sebut nikel komoditas strategis dan siap berjuang di WTO lawan Uni Eropa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto