JAKARTA. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) merilis tampilan baru situs e-comercenya yakni Pesona (Pesanan Oleh-Oleh Nusantara). Tujuannya untuk menyegarkan dan memacu toko digitalnya yang sudah beroperasi sejak tahun 2010 itu. “Tampilan website Pesona yang baru ini akan memudahkan konsumen dan penjual untuk bertransaksi di mana pun dan kapan pun,” kata Agus Hartono Wijaya, General Manager Pesona, dalam rilisnya Jumat (12/6). Lewat tampilan baru ini, Pesona hadir dengan fitur yang lebih mobile friendly dan dapat melakukan check out tanpa perlu log in terlebih dahulu. Selain tampilan dan pengembangan website, berbagai tambahan fasilitas pun dilakukan oleh JNE. Seperti memberikan promo Free Ongkos Kirim untuk 50 orang pembeli pertama setiap harinya sampai dengan tanggal 30 Juni 2015. Agus berharap, pengembangan situs jual-beli online tersebut dapat mendongkrak transaksi pemesanan dan pembelian. “Produsen pun dapat memasarkan produk mereka kepada pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya asing dalam industri e-commerce baik di dalam maupun di luar negeri,” ujarnya. Toko online milik JNE ini bergerak di bidang kuliner. Saat ini sudah ratusan UKM produsen makanan khas berbagai daerah yang bekerja sama dengan JNE.
Genjot penjualan, JNE ubah tampilan situs Pesona
JAKARTA. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) merilis tampilan baru situs e-comercenya yakni Pesona (Pesanan Oleh-Oleh Nusantara). Tujuannya untuk menyegarkan dan memacu toko digitalnya yang sudah beroperasi sejak tahun 2010 itu. “Tampilan website Pesona yang baru ini akan memudahkan konsumen dan penjual untuk bertransaksi di mana pun dan kapan pun,” kata Agus Hartono Wijaya, General Manager Pesona, dalam rilisnya Jumat (12/6). Lewat tampilan baru ini, Pesona hadir dengan fitur yang lebih mobile friendly dan dapat melakukan check out tanpa perlu log in terlebih dahulu. Selain tampilan dan pengembangan website, berbagai tambahan fasilitas pun dilakukan oleh JNE. Seperti memberikan promo Free Ongkos Kirim untuk 50 orang pembeli pertama setiap harinya sampai dengan tanggal 30 Juni 2015. Agus berharap, pengembangan situs jual-beli online tersebut dapat mendongkrak transaksi pemesanan dan pembelian. “Produsen pun dapat memasarkan produk mereka kepada pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya asing dalam industri e-commerce baik di dalam maupun di luar negeri,” ujarnya. Toko online milik JNE ini bergerak di bidang kuliner. Saat ini sudah ratusan UKM produsen makanan khas berbagai daerah yang bekerja sama dengan JNE.
