KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Genjot penjualan motor listrik, produsen sepeda merek United Bike, PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) akan membuka 50 authorized store di tahun 2024.

Head of Sales & Marketing United E-Motor Awan Setiawan mengatakan untuk meningkatkan penjualan motor listrik, UNTD akan memperluas jaringan. Hingga saat ini, UNTD sudah memiliki 30 authorized store dan hingga akhir tahun 2024 ini targetnya akan mencapai 50 authorized store. 

"Selain itu juga ada satelit authorized store, ini sudah ada sekitar 100," jelas Awan pada wartawan saat ditemui usai Media Gathering, Kamis (4/4).

Selain itu Awan mengatakan UNTD juga telah siapkan kerja sama modern market dengan Lottemart, AEON, Hypermart, Transmart, dan Lulu. Ia mengungkapkan UNTD baru saja membuka store di AEON Mall Deltamas. Menurutnya ini merupakan salah satu strategi untuk mencapai target penjual motor listrik di tahun 2024.

Baca Juga: Asri Karya Lestari (ASLI) Cetak Laba Rp 19 Miliar pada Tahun Lalu

"Itu jaringan modern market kami kalau ditotal saat ini sudah ada 200 lebih," ujarnya.

Awan juga mengungkapkan untuk target penjualan motor listrik UNTD atau United E-motor di tahun ini akan mencapai 60.000 unit. Menurutnya target tersebut merupakan 10% dari target market motor listrik yang ditentukan oleh pemerintah.

"Kalau pemerintah itu kan targetnya 600.000, jadi minimal kami targetnya itu 10% dari pemerintah," ucap Awan. 

Untuk bisa mencapai target penjualan hingga 60.000 motor listrik, Awan mengatakan strategi yang utama adalah ekspansi jaringan. Selain itu juga ia menambahkan UNTD akan siapkan model-model terbaru untuk produk United E-motor.

"Kalau sekarang kami ada empat model baru nanti akan tambah tiga model baru lagi," kata awan.

Kemudian Awan menambahkan strategi UNTD juga ada pada segmen market yang akan dituju. Menurutnya produk United E-motor ini merupakan  salah satu produk yang diincar pemerintah.

Baca Juga: Buyung Poetra (HOKI) Cadangkan Capex Rp 15 Miliar di 2024, Ini Penggunaannya

Ia menjelaskan saat ini pemerintah telah mewajibkan seluruh kementerian, BUMN, TNI, POLRI, dan pemerintah daerah untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasionalnya.

"Kalau pernah liat di Jakarta Satpol PP itu sudah pakai motor kita, itu cukup besar sekali ambil bisa 300-500, jadi kami besarnya juga ada di pemerintah dan kami optimis dengan target yang sudah ditentukan tahun ini," jelas Awan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat