Genjot Penjualan, Trisula International (TRIS) Dorong Penjualan Ekspor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (TRIS) fokus mendorong penjualan di pasar ekspor sepanjang 2022. Hal ini mendorong perseroan tetap optimis dapat meraih pertumbuhan penjualan di atas 30%. 

Pasar ekspor membuat TRIS memiliki posisi yang kokoh di kalangan eksportir tekstil dan garmen. TRIS telah menggandeng beberapa pasar internasional terutama Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Singapura, dan Jepang. 

“Pasar ini merupakan sejumlah korporasi besar di berbagai bidang, seperti penerbangan, kesehatan, dan perhotelan yang mempercayakan pengadaan seragamnya kepada Perseroan,” ujar Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan dalam keterangan resminya, Selasa (10/1). 


Dari sisi laba bersih, perseroan memperkirakan dapat tumbuh di atas 25%. Optimisme tersebut didukung oleh kinerja perseroan yang terus bertumbuh positif hingga menjelang penghujung tahun ini.

Baca Juga: Trisula International (TRIS) Optimistis Raih Kinerja Keuangan Positif Tahun Lalu

“Melihat perkembangan penjualan hingga akhir tahun 2022 ini, kami optimis raihan penjualan dan laba bersih tahun ini akan tumbuh positif,” harapnya. 

Sepanjang kuartal III 2022, Perseroan mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 27,91 miliar. Raihan ini meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,04 miliar. 

Sementara itu, penjualan Perseroan tercatat naik 35% YoY menjadi Rp 1,04 triliun dari Rp 770,85 miliar. 

Kinerja positif Perseroan tersebut didukung permintaan pasar ekspor yang terus meningkat sejak awal tahun seiring normalnya layanan logistik dan rantai pasok pasca pandemi. 

Hingga kuartal III-2022, TRIS meraih pendapatan ekspor sebesar Rp 711,92 miliar atau naik sebesar 45% YoY. 

“Kontribusi penjualan ekspor tersebut mencapai 68% terhadap total pendapatan perseroan. Adapun penjualan di pasar domestik mencapai Rp 332,49 miliar atau naik 19% YoY,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi