KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat perbankan menjadi pemberi pinjaman (lender) di platform fintech lending kian besar. Misalnya saja, PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) telah menggandeng lima bank sebagai lender.

Chief Risk & Sustainability Officer Amartha Aria Widyanto menyatakan lima bank tersebut di antaranya dari Bank Permata, Bank Mandiri, Bank Mandiri Taspen dan lainnya. Sejak 2018 sampai sekarang, Bank Permata telah menyalurkan pendanaan total Rp 150 miliar.

Baca Juga: Pinjaman Akseleran tumbuh 208 % di kuartal 3-2019

“Kerja sama pertama dengan Permata. Dari kerja sama ini, kami masih melihat potensi kolaborasi ke depan jadi lebih besar lagi,” kata Aria di Jakarta, Rabu (2/10).

Menurutnya, potensi bisnis melalui kolaborasi ini bakal membesar. Alasannya, bank punya alternatif jaringan untuk menyalurkan kredit produktif ke nasabah fintech dan dinilai risikonya jadi lebih kecil.

“Ketimbang kasih pinjaman Rp 1 miliar tapi terkonsentrasi ke satu peminjam, kalau di Amartha pinjaman tersebut bisa disalurkan kepada 3.000 orang. Karena kami memberikan pinjaman Rp 3 juta – Rp 15 juta per orang,” tambahnya.

Baca Juga: Asyik, LinkAja bakal bisa dipakai untuk pembayaran tiket KRL Commuter Line

Hingga saat ini, Amartha telah menyalurkan pendanaan Rp1,38 triliun yang disalurkan kepada lebih dari 291.000 perempuan pengusaha mikro di desa. Amartha memberikan akses, layanan dan edukasi keuangan kepada perempuan perempuan tangguh pengusaha mikro yang merupakan penggerak ekonomi bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi