Genjot penyaluran pembiayaan, BRIsyariah jalin kerjasama dengan koperasi dan UMKM



KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan industri halal nasional, BRIsyariah menyalurkan pembiayaan kepada koperasi syariah dan UMKM. Pembiayaan modal kerja ini diserahkan secara simbolis di acara business matching Festival Ekonomi Syariah yang digelar di Surabaya, pada 6-9 November 2019.

Salah satu nasabah penerima fasilitas pembiayaan dari BRIsyariah yang hadir dalam kesempatan itu adalah Koperasi Baitul Maal wat Tamwil Usaha Gabungan Terpadu (BMT UGT) Sidogiri. Koperasi yang dikelola oleh alumni Pondok Pesantren Sidogiri ini banyak membantu pedagang sembako, petani, peternak, perajin di Jawa Timur.

“Koperasi BMT UGT Sidogiri sudah dikenal lama dan turut membantu pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Kami memberikan pembiayaan modal kerja kepada koperasi agar lebih banyak lagi anggota koperasi yang mendapatkan pembiayaan syariah,” ujar Kokok Alun Akbar, Direktur Bisnis Komersil BRIsyariah dalam keterangan tertulis, Kamis (7/11).


Menurut Kokok, dari koperasi syariah, pihaknya melihat ada potensi pembiayaan yang sangat besar. Menjelang akhir tahun 2019 ada rencana untuk penambahan fasilitas pembiayaan hingga Rp 100 miliar.

Baca Juga: Alhamdulillah, kinerja Bank Syariah masih positif di kuartal III 2019

Selain BMT UGT Sidogiri, BRIsyariah juga memberikan pembiayaan modal kerja kepada Koperasi Pesantren (Kopontren) Sidogiri yang memiliki toko ritel berjaringan di daerah dan memproduksi air minum kemasan. “Lewat pembiayaan syariah, kami berharap halal value chain di Indonesia akan terus tumbuh. Dan Alhamdulillah, di segmen ritel dan kemitraan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan BRIsyariah pada triwulan III 2019," imbuh Kokok.

Selain Koperasi Sidogiri, dalam FESyar BRIsyariah juga menyalurkan KUR syariah kepada pengusaha hijab dan kuliner halal di Jawa Timur. KUR syariah ini diharapkan dapat mengembangkan bisnis UMKM halal. Pada tahun 2019, BRIsyariah mendapat kuota KUR sebesar Rp 1,5 triliun dan penyalurannya hingga triwulan III 2019 telah mencapai lebih dari 75%.

Pembiayaan mikro pada bulan September 2019 menunjukkan tren pertumbuhan positif meningkat sebesar 6,86% dibandingan bulan Juni 2019. Secara keseluruhan, pertumbuhan pembiayaan BRIsyariah pada triwulan III 2019 menunjukkan tren positif, tumbuh 6,47% dibanding posisi Juni 2019.

Baca Juga: Geliatkan pariwisata halal, BRIsyariah siapkan layanan keuangan syariah terintegrasi

Pertumbuhan ini ditopang oleh segmen ritel dan kemitraan (18,03%), konsumer (11,82%) dan mikro (6,86%). Pembiayaan di segmen ritel sebagai pendorong utama pertumbuhan pembiayaan di triwulan III 2019 didominasi oleh pembiayaan modal kerja yang di bulan September berhasil tumbuh sebesar 30,75% dibanding posisi Juni 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat