KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Investree Radhika Jaya terus memacu bisnis pembiayaan
peer to peer lending. Terbaru Investree menggandeng PT SiCepat Ekspres Indonesia (SiCepat) yang bergerak di bidang layanan logistik. Lewat kerja sama ini, Investree memberikan bantuan pembiayaan berupa modal usaha kepada para Sahabat SiCepat sebagai mitra SiCepat untuk. Modal usaha ini dapat digunakan untuk membesarkan usaha sekaligus memperlancar arus kas bisnis Sahabat SiCepat.
Digital Partnership Head Investree, Danang Kusuma, menjelaskan, Sahabat SiCepat yang berbisnis dengan memanfaatkan jasa logistik SiCepat, dapat mengajukan pinjaman melalui Investree. Investree akan menggunakan data historis atau rekam jejak penjualan Sahabat SiCepat selama tiga bulan terakhir untuk memberikan pre-approved limit sesuai dengan volume penjualan Sahabat SiCepat. Sahabat SiCepat atau Calon Borrower pun bisa memperoleh keuntungan antara lain bunga kompetitif 12%-20% per tahun (proporsional). Selain itu pinjaman ini tanpa jaminan aset tetap, skema pengembalian dengan cicilan bulanan sesuai tenor pinjaman mulai dari 3-24 bulan. Juga bisa lewat aplikasi online, dan nominal pinjaman mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar. “Melalui kerja sama dengan SiCepat ini, Investree bermaksud melahirkan ekosistem baru. Jika kemarin kami bekerja sama dengan e-commerce marketplace untuk membuka akses pembiayaan bagi pemilik toko online-nya, kini kami bertandem dengan SiCepat untuk menciptakan ekosistem pembiayaan bermodel serupa, namun dengan target khalayak berbeda—bisa jadi lebih luas—yaitu para pebisnis yang memanfaatkan SiCepat untuk keperluan bisnisnya,” ujar Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi dalam keterangan tertulis Kamis (25/4). .
Kolaborasi yang sifatnya business-to-business (B2B) ini diharapkan mampu memberikan kemudahan terlebih bagi pengguna SiCepat dalam mengajukan pinjaman dan mengembangkan usahanya karena prosesnya yang simpel tanpa memerlukan data keuangan yang rumit. “Kami tinggal mengacu pada data historis penjualan mereka yang tercatat di SiCepat,” tambahnya. Asal tahu saja, Investree telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 1,96 triliun hingga akhir Maret 2019. Pinjaman terfasilitasi hingga akhir Maret 2019 ini tumbuh sebesar 192% dibandingkan kuartal pertama 2018. Adapun total peminjam aktif sebanyak 1.053 peminjam (borrower). Investree menargetkan penyaluran pinjaman bisa mencapai Rp 2,5 triliun di tahun ini atau meningkat 50,8% secara
year on year (yoy) dari dana penyaluran 2018 sebesar Rp 1,23 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto